Mengenal Jenis Mutasi Zombie dalam The Last of Us, Seram dan Bikin Ngeri

Zombie the last of us
Ilustrasi - Mengenal berbagai jenis zombie yang ada di The Last of Us. (Foto: Greenscene)

Orang yang telah terinfeksi selama 2-54 minggu (artinya, kurang dari satu tahun sejak digigit) telah kehilangan kekuatan fisiknya dan malah memperoleh semacam kecerdasan primal.

Mereka dapat bersembunyi di lingkungan mereka untuk menyerang korbannya ketika ada kesempatan.

Mereka memanfaatkan kegelapan dan menempel di dinding, memasuki semacam hibernasi yang memungkinkan mereka bertahan sampai seseorang mendekati mereka.

Mereka berusaha untuk melompat ke mangsanya dari belakang dan mengatur penyergapan.

Baca Juga: HBO Umumkan Serial The Last of Us akan Berlanjut ke Season 2

3. Zombie Clickers (Tahapan Ketiga Infeksi Jamur Cordyceps)

Zombie clickers the last of us
Jenis Zombie Clickers dalam The Last of Us. (Foto: HBO/The Last of Us)

Zombie Clickers merupakan manusia yang telah terinfeksi selama lebih dari setahun.

Jamur telah menyebar ke seluruh tubuh, membuatnya bermutasi secara fisik dan membuat mereka buta total.

Mereka telah beradaptasi dengan meningkatkan pendengaran, dan mereka memburu korbannya melalui ekolokasi.
Istilah Clickers diambil dari suara yang mereka buat.

Sebagai imbalan atas penglihatan mereka, mereka memiliki kekuatan dan ketahanan yang ekstrim.

Mereka adalah musuh yang ganas dan mematikan dalam pertarungan tangan kosong.

4. Zombie Bloater dan Shambler (Tahapan Keempat Infeksi Jamur Cordyceps)

bloater the last of us
Jenis zombie Bloater dalam serial HBO The Last of Us. (Foto: HBO/The Last of Us)

Zombie Bloater meruapakan evolusi langka dan berbahaya.

Bloater adalah infeksi berusia bertahun-tahun yang tubuhnya ditutupi lapisan jamur, seolah-olah cordyceps itu sendiri bertindak sebagai pelindung.

Mereka sangat kuat, dan mampu merobek bagian dari diri mereka sendiri untuk melemparkannya ke musuh mereka, seolah-olah mereka adalah granat spora.

Mereka juga mampu meludahkan asam. Segala jenis konfrontasi sangat tidak dianjurkan, tetapi jika tidak dapat dihindari, perlu diingat bahwa mereka agak rentan terhadap api.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News