HALOJABAR.COM- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong siap patahkan catatan buruk yang dimiliki skuad Garuda, kala main di kandang Vietnam.
Usai memetik kemenangan di laga perdana, anak asuh Shin Tae-yong akan bertamu ke kandang Vietnam, My Dinh National Stadium, Hanoi, pada 26 Maret 2024 mendatang.
Baca Juga: Petik Kemenangan Tipis atas Vietnam, STY: Babak Pertama Kurang Kompak
Berdasarkan catatan sejarah, Timnas Indonesia belum mampu meraih kemenangan atas Vietnam di kandangnya, dalam kurun waktu 19 tahun terakhir. Kemenangan terakhir skuad Garuda di kandang The Golden Stars tersebut, diraih pada tahun 2004 silam.
Pada saat itu, tim Merah Putih berhasil mempermalukan The Golden Stars dengan skor telak 3-0, pada ajang AFF 2004. Ketika gol Indonesia tersebut dibukukan oleh Mauly Lessy, Boaz Solossa dan Ilham Jaya Kesuma.
Menilik sejarah tersebut, STY berambisi untuk menyudahi kutukan skuad Garuda di Hanoi. Pelatih berusia 53 tahun tersebut menegaskan jika dirinya akan membuktikan untuk mematahkan catatan buruk tersebut, di laga nanti.
“Tim Indonesia memang tidak pernah menang di Hanoi, kalau begitu kali ini saya akan membuktikan tim Indonesia akan menang di pertandingan leg kedua,” tegas STY.
Sementara itu, gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan membawa misi balas dendam kala melawat ke markas The Golden Stars.
Pasalnya, Marselino sendiri memiliki memori buruk saat timnas menelan kekalahan atas Vietnam 2-0 pada semifinal Piala AFF 2022, di Hanoi.
“Semua tahu bahwa pada AFF 2022 saya main di Hanoi, memang kita mendapatkan (kebobolan) gol cepat pada saat itu, di dua menit awal” ucap Marselino.
Berkaca dari catatan minor tersebut, pemain berusia 19 tahun ini bertekad membalaskan dendamnya dengan membawa kemenangan di laga nanti. Marselino pun berharap dapat meraih hasil yang baik kala bertandang ke Hanoi.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia VS Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Namun (sekarang), kami sudah mengantisipasi semuanya dan itu juga sudah dibicarakan dengan semua pemain bahwa kami harus mengubah mindset dan mental” ungkapnya.
“Bahwasanya kalau bermain di Hanoi tidak segampang itu, kami harus fokus pada pertandingan selanjutnya dan kami harap dapat bermain yang terbaik” jelasnya.***
