Ciptakan juga sebuah aturan disiplin seperti di sekolah, tentang kapan harus belajar, kapan boleh istirahat atau berhenti belajar. Dengan begitu, meski menempuh pendidikan homeschooling, anak tetap tahu cara untuk disiplin dalam belajar dan cara menaati aturan.
3. Anak Lebih Fokus dan Mudah Memahami Pelajaran
Salah satu yang jadi keunggulan homeschooling adalah soal fokus dan perhatian pengajar pada anak. Jika di sekolah formal ada puluhan siswa dengan satu orang guru saja, saat homeschooling, anak akan lebih fokus dan dibanjiri perhatian penuh dari pengajar, karena hanya ia yang diajari. Pengajar pun akan lebih memahami karakteristik dan cara belajar anak, lalu mengajarinya dengan cara yang sesuai.
4. Perhatikan Kebersihan dan Kecukupan Gizi Anak
Saat memilih homeschooling untuk anak, pastikan juga kebersihan ruang belajarnya dan asupan gizinya tercukupi dengan baik. Hal ini agar anak tetap sehat dan mampu belajar dengan fokus. Ingatkan juga kedisiplinan akan kebersihan pada anak, dengan mewantinya untuk cuci tangan dan membersihkan diri secara teratur.
Jadi, walaupun belajarnya di rumah saja, anak tetap tahu cara berpenampilan rapi dan merawat diri.
5. Tetap Ajari Anak Cara Bersosialisasi
Selain di bidang akademik, anak juga perlu punya kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Jangan sampai saat memilih homeschooling, anak jadi selalu ada di rumah tanpa pernah bermain dengan siapapun. Ketika ia dewasa dan terjun ke dunia kerja nanti, ia mungkin akan mengalami kendala.
Nah, itulah beberapa hal penting yang wajib kalian perhatikan jika ingin memberikan homeschooling pada anak, agar si anak tetap bertumbuh kembang dengan baik.***
