HALOJABAR.COM – Saat mengisi bahan bakar di pompa bensin, kita sering mendengar kata “oktan”. Tapi apa sebenarnya arti dari oktan dalam bahan bakar? Apa hubungannya dengan kualitas dan performa kendaraan kita? Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian oktan pada bahan bakar yang penting untuk kita ketahui.
Oktan, atau sering disebut juga dengan angka oktan, adalah ukuran yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan bahan bakar dalam mencegah detonasinya atau yang biasa dikenal dengan ketukan mesin.
Detonasi terjadi ketika campuran udara-bahan bakar dalam ruang bakar terlalu panas dan menyebabkan pembakaran tidak terkontrol atau terlalu cepat. Ini dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin dan mengurangi efisiensi kinerjanya.
Angka oktan pada bahan bakar menunjukkan kemampuan bahan bakar tersebut dalam menahan detonasi. Semakin tinggi angka oktan, semakin tahan bahan bakar terhadap detonasi.
Sebagai contoh, bahan bakar dengan oktan 90 lebih tahan terhadap detonasi daripada bahan bakar dengan oktan 87. Bahan bakar dengan oktan lebih tinggi biasanya digunakan pada mesin yang memiliki tekanan kompresi yang lebih tinggi, seperti pada mesin yang dirancang untuk performa tinggi.
Penting untuk mencocokkan oktan bahan bakar dengan spesifikasi mesin kendaraan kita. Jika kita menggunakan bahan bakar dengan oktan yang terlalu rendah untuk mesin yang memiliki tekanan kompresi tinggi, maka kemungkinan besar akan terjadi detonasi yang merugikan.
Di sisi lain, menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi dari yang dianjurkan oleh produsen mesin tidak memberikan manfaat tambahan dan hanya akan menghabiskan uang secara tidak perlu.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa angka oktan bukanlah indikator kualitas atau keunggulan bahan bakar. Sebagai konsumen, kita perlu melihat faktor-faktor lain seperti kandungan deterjen, emisi gas buang, dan efisiensi bahan bakar secara keseluruhan. Menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan oktan yang sesuai dengan rekomendasi produsen kendaraan dapat membantu menjaga kinerja mesin yang optimal, mengurangi risiko kerusakan, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
