HALOJABAR.COM– Perbedaan bubur ayam khas Bandung dengan Cianjur. Terlepas dari ‘kontroversinya’ antara tim diaduk dan tidak, bubur ayam merupakan salah satu menu sarapan favorit bagi kebanyakan orang.
Teksturnya yang lembut dan hangat, sangat cocok untuk mengisi perut ketika pagi hari.
Tapi tahukah Anda bahwa setiap daerah memiliki ciri khas bubur ayamnya masing-masing, termasuk Jawa Barat.
Meskipun sama-sama bubur ayam, namun terdapat perbedaan antara bubur ayam khas Bandung dengan Cianjur. Mau tahu bedanya apa? Simak penjelasan berikut seperti disadur dari berbagai sumber:
Beda bubur ayam khas Bandung dan Cianjur
– Bubur Ayam Bandung
Bandung merupakan salah satu kota yang terkenal akan kulinernya. Apalagi soal bubur ayam, bubur ayam khas Bandung dihidangkan dengan cara sederhana.
Baca Juga:Sering Dijadikan Menu Sarapan, Ini Resep Bubur Ayam
Dari bumbunya, bubur ayam Bandung hanya menggunakan lada atau merica, kecap asin dan kecap manis.
Walaupun sederhana, tapi jangan soal rasanya. Perpaduan antara kecap asin dan manis, membuat rasanya seimbang. Tidak terlalu asin atau manis.
Untuk bahan pelengkapnya, bubur ayam Bandung hanya menggunakan ayam suir, kacang kedelai goreng, seledri, bawang goreng, cakwe dan kerupuk. Jadi ngiler gak tuh?
– Bubur Ayam Cianjur
Kuah bawang daun menjadi ciri khas dari bubur ayam Cianjur. Agak aneh, namun setelah dicoba yakin tidak akan berhenti di suapan pertama.
Baca Juga: 7 Bubur Ayam Paling Enak di Bandung, Penikmat Kuliner Wajib Coba
Adanya kuah bawang daun ini, membuat bubur ayam Cianjur tidak akan terasa amis.
Beberapa pedagang bubur Cianjur menambahkan potongan usus ayam sebagai pelengkap ke dalam kuahnya.
Sama seperti bubur ayam lainnya, bubur Cianjur dilengkapi dengan suwiran ayam, kacang kedelai goreng, seledri, bawang goreng dan kerupuk. ***
