Peringati HUT ke-105 Damkar 2024, Pj Wali Kota: Tingkatkan Profesionalisme Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

HUT Damkar 2024 bandung
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat menghadiri Peringatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Kota Bandung. (Humas Pemkot Bandung)

HALOJABAR.COM – Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, saat memberikan layanan kepada masyarakat, profesionalisme pemadam kebakaran dan penyelamatan merupakan sebuah keharusan. Oleh karenanya profesionalisme harus terus dirawat dan ditingkatkan sehingga masyarakat senantiasa merasa aman serta terlindungi.

Hal tersebut diungkapkan Bambang saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Kota Bandung di Plaza Balai Kota, Kamis 7 Maret 2024.

“Semangat itulah yang ingin diwujudkan dalam tema peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tahun 2024 yaitu Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan profesional, rakyat terlindungi,” kata Bambang.

Bambang menyebut, usia organisasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang sudah lebih dari satu abad, adalah sebagai pengingat bahwa pelayanan yang diberikan selama ini selalu mendapat tempat di hati masyarakat.

BACA JUGA: Mantan Gubernur Jawa Barat Solihin GP Meninggal, Pj Wali Kota Bandung Sampaikan Duka Mendalam

Berdasarkan laporan nasional, para petugas telah berkontribusi dalam menangani sejumlah kejadian kebakaran di sepanjang tahun 2023.

Penyebab kebakaran terbanyak yakni kelalaian manusia sebanyak 47 persen kejadian, hubungan arus pendek listrik (15 persen), tabung gas (5 persen) dan berbagai sebab lainnya (33 persen).

Selain penanganan terhadap kejadian kebakaran, pemadam kebakaran dan penyelamatan telah melakukan berbagai operasi penyelamatan non kebakaran atau rescue.

BACA JUGA: Damkar Indonesia Raih Gelar Juara di Ajang Singapore-Global Firefighters and Paramedics Challenge 2023

Sepanjang tahun 2023 telah dilakukan sebanyak operasi penyelamatan dengan operasi penyelamatan terbanyak adalah animal rescue sejumlah 65 persen, penanganan dan perempatan cincin di jari tangan (7 persen) dan penanganan pohon tumbang (3 persen) setta berbagai operasi penyelamatan non kebakaran lainnya (25 persen).

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News