HALOJABAR.COM – Membeli rumah atau apartemen memiliki kelebih dan kekurangan masing-masing.
Lantas, banyak orang yang bertanya beli rumah atau apartemen? Mana yang harus menjadi tujuan?
Meski tujuannya sama, yakni hunian, tetapi tak ada yang lebih baik antara satu dan lainnya, sebab semua itu harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Jika demikian, apa saja kelebihan dan kerugian membeli apartemen atau rumah? Mari simak uraiannya bersama-sama.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Situs Jual Beli Rumah Terbaik dan Terpercaya di Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Rumah
Ada kepemilikan atas lahan
Salah satu keunggulan rumah dibandingkan apartemen terletak pada lahan, sebab dengan membeli rumah artinya Anda memiliki bangunan dan tanahnya.
Hal ini tentu sangat menguntungkan, mengingat tanah dan bangunan sendiri tergolong sebagai instrumen investasi yang nilainya tak pernah turun.
Nyaman untuk hobi beternak dan berkebun
Karena memiliki lahan sendiri, maka rumah menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang suka berkebun dan beternak.
Apartemen tidak memiliki lahan dan ruangannya pun terbilang mungil, sehingga Anda tidak akan leluasa untuk berkebun di apartemen.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan antara Beli Rumah atau Tanah, Ini Penjelasannya!
Lebih mudah diperjualbelikan
Rumah lebih mudah dijual kembali karena permintaannya terbilang lebih tinggi dibandingkan apartemen.
Selain itu, sertifikat rumah juga bisa digadaikan apabila sewaktu-waktu ada keperluan mendadak.
Memiliki lingkungan sosial yang lebih luas dan terbuka
Jika Anda menginginkan lingkungan sosial yang lebih interaktif dan hidup, maka membeli rumah menjadi pilihan yang tepat.
Harganya mahal jika berada di pusat kota
Kian hari, ketersediaan perumahan di pusat kota semakin langka, bahkan di beberapa wilayah sudah tidak dapat ditemukan.
Di kawasan pusat kota dengan lahan terbatas, hunian dibangun secara vertikal menjadi apartemen untuk mengoptimalkan lahan yang ada.
Baca Juga: Sebelum Sewa Ruko untuk Tempat, Perhatikan 7 Hal Mendasar Ini Agar Tidak Merugi
Lebih banyak tersedia di pinggiran kota
Karena lahan di pusat kota semakin terbatas, maka pembangunan rumah tapak banyak dilakukan di pinggiran kota.
Lebih memungkinkan untuk direnovasi secara masif
Jika ingin mendesain ulang hunian di kemudian hari, maka membeli rumah dirasa lebih cocok dibandingkan apartemen.