HALOJABAR.COM – Jumlah petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Barat atau KBB yang mengalami kelelahan dan harus mendapatkan penanganan medis terus bertambah.
Berdasarkan Data Fasyankes Online (DFO) dari tanggal 13-16 Februari 2024 pukul 18.00 WIB total tercatat ada 64 petugas penyelenggara Pemilu yang mengalami kelelahan. Namun hingga kini tidak ada laporan ada petugas yang meninggal dunia karena kelelahan.
Mereka yang mengalami kelelahan itu terdiri dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa, Panitia Kecamatan (PPK), hingga penjaga keamanan atau Linmas.
BACA JUGA: Dinkes KBB Catat 23 Petugas Pemilu Kelelahan saat Bertugas, Dirujuk ke Puskesmas
“Mereka yang sakit dan mengeluh kelelahan dirawat di 32 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah KBB,” kata Kepala Dinkes KBB, Hernawan Widjayanto, Sabtu 17 Februari 2024.
Hernawan menyebutkan, 64 petugas Pemilu mengalami kelelahan itu didominasi oleh KPPS dengan jumlah sebanyak 39 orang, disusul PPS 8 orang, PPK 5 orang, Linmas 4 orang, pemilih atau masyarakat 2 orang, dan 6 orang petugas lainnya.
Mengacu kepada hasil diagnosa yang paling banyak adalah karena myalgia atau nyeri otot akibat kondisi tertentu 18 orang, malaise dan fatigue atau kelelahan 6 orang, headache atau sakit kepala 6 orang, essential hypertension atau peningkatan tekanan darah 4 orang, dan gastritis atau gangguan pencernaan 3 orang.
BACA JUGA: Kelelahan Saat Tugas Pemilu, Tiga Petugas KPPS di Kota Cimahi Dibawa ke Puskesmas
“Paling banyak memang petugas KPPS karena mereka bekerja sudah melakukan persiapan-persiapan sejak H-1 sebelum hari pemungutan suara,” sambungnya.
Disebutkannya, dari 62 orang petugas Pemilu yang sakit ada dua orang dirawat di fasilitas kesehatan yang berada di luar Bandung Barat. Yakni satu KPPS di Klinik Amanah Kota Cimahi dan satu KPPS lagi dirujuk ke Rumah Sakit Dustira.
