HALOJABAR.COM – Amplop cokelat yang berisi uang senilai Rp50 juta milik penumpang Kereta Cepat Whoosh sempat ketinggalan di kereta. Uang tersebut tertinggal dalam perjalanan Whoosh nomor G1211 relasi Halim-Tegalluar pada Sabtu 27 April 2024 lalu.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, petugas KCIC menemukan barang penumpang yang tertinggal saat melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh. Chief Conductor yang bertugas saat itu langsung menginformasikan pada tim yang bertugas di stasiun Tegalluar untuk mengamankan barang tersebut.
Pada saat yang sama, tim Stasiun Bandung menerima adanya laporan penumpang Feeder yang mengaku ketinggalan barang yang dimaksud. Setelah berkoordinasi dan komunikasi antar Petugas Passenger Service, disepakati barang tersebut dikirim kembali ke Stasiun Halim untuk selanjutnya diambil pemilik barang.
BACA JUGA: Penumpang Kereta Cepat Whoosh di Momen Hari Lebaran Meningkat 30 Persen
“Hari itu juga, pada Sabtu 27 April 2024, akhirnya barang tersebut (amplop berisi uang) dapat dikembalikan kepada pemiliknya di Stasiun Halim,” kata Eva dalam keterangan resminya, Selasa 30 April 2024.
Menurutnya, penumpang tersebut mengucapkan terima kasih atas kesigapan dan penanganan yang dilakukan terkait kejadian yang dialami. Beliau juga mengapresiasi layanan lost and found KCIC yang sigap dan responsif terhadap laporan penumpang.
“Seluruh petugas KCIC berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan barang milik penumpang yang tertinggal. Setiap barang milik penumpang yang tertinggal di area operasional Whoosh akan diamankan dan dikembalikan sesuai SOP,” terangnya.
Eva menjelaskan, sebagai upaya memberikan layanan optimal pada penumpang, KCIC memiliki layanan lost and found yang sudah terkoneksi antar stasiun. Sehingga bagi penumpang yang merasa barangnya tertinggal di area Kereta Cepat Whoosh bisa menghubungi stasiun kereta cepat Whoosh dimana pun.
