Kelelahan Saat Tugas Pemilu, Tiga Petugas KPPS di Kota Cimahi Dibawa ke Puskesmas

Petugas KPPS di Kota Cimahi Dibawa ke Puskesmas
Dinas Kesehatan Kota Cimahi menerima laporan adanya tiga petugas KPPS yang mengalami kelelahan di hari pelaksanaan pemungutan suara, Rabu 14 Februari 2024. Foto/HALOJABAR

HALOJABAR.COM – Sebanyak tiga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Cimahi mengalami kelelahan saat bertugas di Pemilu serentak sehingga harus dibawa ke Puskesmas.

Mereka disinyalir kelelahan dan staminanya ngedrop karena telah melakukan tugasnya mulai dari persiapan H-1 pencoblosan hingga pada hari pemungutan suara di hari ini, Rabu 14 Februari 2024.

“Ada tiga anggota KPPS yang kondisi kesehatannya drop atau sakit di hari pemungutan suara ini hingga harus mendapatkan perawatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Mulyati kepada wartawan, saat ditemui di TPS 13, Kelurahan Utama, Rabu 14 Februari 2024.

BACA JUGA: KPPS di Kota Cimahi Berkostum Unik, Mampu Tarik Minat Pemilih Datang ke TPS

Dia menyebutkan tiga anggota KPPS itu masing-masing satu bertugas di TPS wilayah Kelurahan Cipageran dan dua di Cimahi Utara. Data itu berdasarkan laporan yang masuk ke Dinas Kesehatan di hari ini.

Ketiganya mengalami gangguan kesehatan saat menjalankan tugasnya. Yakni kesehatannya drop hingga harus mendapat perawatan di Puskesmas yang telah disiagakan Dinas Kesehatan Kota Cimahi selama 24 jam saat pelaksanaan Pemilu ini.

“Berdasarkan pemeriksaan kondisi ketiganya kelelahan karena bertugas di hari Pemilu dan bukan karena penyakit yang berbahaya,” terangnya.

BACA JUGA: Masih Banyak APK di Cimahi Belum Diturunkan Peserta Pemilu, Panwascam Turun Tangan

Sejauh ini mereka dalam kondisi mulai membaik setelah mendapatkan penanganan oleh petugas medis yang bersiaga 24 jam sejak H-1 hingga H+5 mendatang. Mereka menjalani pemeriksaan oleh petugas medis, kemudian diberikan obat dan disarankan untuk banyak istirahat.

Diakuinya, penanganan bagi anggota KPPS pada Pemilu 2024 ini diprioritaskan untuk mengantisipasi banyaknya anggota KPPS yang meninggal dunia seperti pengalaman pada saat Pemilu tahun 2019.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News