HALOJABAR.COM– Hari Jadi Persib Bandung telah resmi diganti. Semula 14 Maret 1933, menjadi 5 Januari 1919.
Pergantian hari jadi ini berdasarkan penelitian dari tim peneliti sejarah Hari Jadi Persib yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D.
Prof Kunto mengungkapkan, dalam penelitiannya ia menemukan fakta bahwa Maung Bandung sudah berdiri sejak 1919.
Selain itu, untuk logo juga berbeda dengan dahulu. Adapun logo Persib saat ini merupakan logo Pemerintah Kota Bandung sejak masih dikelola melalui dana APBD Kota Bandung.
Sedangkan saat ini, Persib sudah menjadi salah satu tim profesional di Indonesia. Sehingga logo Persib saat ini yang bertuliskan angka 1933 bukanlah logo Persib sebenarnya.
BACA JUGA: Rachmat Irianto Akhirnya Terdepak, Apa yang Terjadi? Dokter Persib Beri Penjelasan
Selain logo, jersey Persib pun diketahui bukan warna biru, melainkan warna merah dan hitam. Untuk warna biru yang saat ini sudah melekat di kalangan Bobotoh, diketahui baru digunakan Persib pada 1957.
“Semua tergantung hasil penelitian karena penelitian ini masih terus berlanjut,” jelas Deputi CEO PT. Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, belum lama ini.
“Jadi biarlah tim peneliti melakukan pekerjaannya, setelah itu kita menentukan langkah seperti apa. Pasti ini dari data dan fakta yang ada, berdasarkan hasil penelitian yang ada,” imbuh Teddy.
Seperti diketahui, Persib Bandung resmi berganti hari jadi dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919. Pergantian hari jadi tersebut ditetapkan melalui hasil riset dari tim peneliti hari jadi Persib Bandung yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D.
