HALOJABAR.COM- Belum lama ini, Hari Jadi Persib secara resmi berubah dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919. Perubahan tersebut berdasarkan hasil riset mendalam yang dilakukan oleh tim peneliti yang dipimpin Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D.
Menurut pemaparan Prof. Kunto, alasan perubahan tersebut didasari oleh temuan berita tertanggal 7 Januari 1919 pada surat kabar Kaoem Moeda bahwa mewartakan telah terjadi pembentukan Bandoeng Indlandsche Voetbal Bond (BIVB) atau Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung.
Baca Juga: Sah! Hari Jadi Persib Akhirnya Berubah, Ini Penjelasan Ahli dari Unpad
“Beruntungnya kami menemukan surat kabar Kaoem Moeda yang terbit di Bandung yang memang memberitakan sepak terjang kaum pribumi, termasuk di bidang olahraga. Selain itu juga dijelaskan bahwa pendirian tanggal 5 Januari 1919 itu adalah untuk membantu kepentingan sosial,” ungkap Prof. Kunto.
Selain itu, tim juga menemukan bahwa terdapat berita serupa tertanggal 30 Desember 1918, yang mewartakan bakal ada pembentukan pada tanggal 5 Januari 1919. Dalam pembentukan tersebut juga diadakan beberapa pertandingan pada tanggal 5,7 dan 12 Januari 1919.
“Memang disebutkan koran tahun 1919 bahwa diadakan kesenian, dihadiri oleh 60 orang penting pada masa itu. Kemudian ada 13 perserikatan sepak bola,” jelasnya.
Dalam melakukan riset tersebut, Prof. Kunto dibantu oleh tim peneliti yang beranggotakan Dr. Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman Sunarya, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P., dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA.
CEO PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glen T. Sugita sangat mengapresiasi temuan dari tim peneliti Unpad tersebut. Ia mengatakan jika temuan tersebut menjadi jawaban atas pertanyaan yang selama ini muncuk di benak manajemen Persib.
