Musik  

Sejarah Band The Cure, Separuh Abad yang Terlewati dalam Kejeniusan Seorang Robert Smith

Sejarah Band The Cure
Band The Cure. (Foto: ist)

Kesuksesan yang sama juga dirasakan oleh para personel The Cure saat merilis album “Pornography”, yang menempatkan mereka sebagai pendatang baru yang patut diperhitungkan di Inggris. Pas album ini, Robert menggunakan efek overdrive dan distorsi merk Storm dan Fender Bass VI, setelah itu Fender Precision Bass enam senar.

Seperti mengikuti pepatah, semakin tinggi pohon, maka semakin kencang angin yang bertiup, karir yang mulai membaik nggak sinkron dengan kondisi di tubuh band tersebut. Buntutnya, Mathieu cabut beberapa bulan sebelum pemecatan Simon.

Posisi keduanya lantas diisi oleh Phil Thornalley dan Steve Goulding. Pada saat itu, Robert sendiri sempat membantu grup Siouxsie And The Banshees, menggantikan John McGeogh untuk sementara waktu. Tapi susunan personel itu, nggak tahan lama.

The Cure yang akhirnya banyak mencatat single di tangga lagu Inggris lewat “The Love Cats, Why Cant I Be You?, Catch, Friday Im In Love, dan Just Like Heaven” sebelum merilis album “Wish”, sempat merangkul Simon kembali di samping Perry Bamonte (keyboard, gitar), Porl Thompson (gitar), dan Boris Williams (dram).

Menjelang penggarapan album “Wild Mood Swings”, Mei 1996, The Cure diperkuat oleh formasi Robert Smith, Perry Bamonte, Simon Gallup, Jason Cooper (dram), dan Roger O’Donnell (kibor).

Desember 2002, usia perjalanan karir The Cure lewat dari 25 tahun. Selama kurun waktu tersebut, The Cure sudah tinggal menikmati kesuksesan yang melimpah dari penjualan album yang sudah melewati angka 27 juta keping di seluruh dunia.

Makanya bagi Elektra Records, perusahaan rekaman tempat The Cure bernaung, prestasi itu patut dirayakan. Sebuah album Greatest Hits yang menyuguhkan 18 lagu terbaik mereka pun diluncurkan 13 November 2001.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News