Sejarah Berdirinya Kebun Binatang Bandung yang Sempat Mau Dipindahkan ke Jatinangor

Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden. (Foto: tempatwisatabandung.info)

HALOJABAR.COM – Kebun Binatang Bandung yang saat ini dikenal dengan Bandung Zooligacal Garden memang sudah berdiri hampir 1 abad. Hal ini, keberadaan Kebun Binatang Bandung memiliki sejarah yang panjang.

Dosen Pendidikan Sejarah Sekolah Pascasarjana UPI dan Kepala Museum Pendidikan Nasional UPI, Leli Yulifar, mengungkapkan kisah berdirinya Kebun Binatang Bandung.

Sejarah Kebun Binatang Bandung dimulai pada tahun 1900, Bupati R.A.A. Martanegara mendirikan Kebun Binatang di Cimindi. Sementara itu, sejumlah pecinta satwa mendirikan kebun binatang di Bukit Dago.

Sejarah mencatat, 1 April 1906 Bandung menjadi gemeente (kotapraja) yang dipimpin seorang walikota (Burgermaster).

Kemudian, pada tahun 1920 Berdiri Bandoeng Vooruit (Bandung Maju) yakni perkumpulan swasta yang menjadi partner pemerintah dalam menata gemeente khusus di bidang pariwisata, yang terdiri dari orang-orang Belanda.

Baca Juga: Tok! Pengadilan Putuskan Lahan Kebun Binatang Milik Pemkot Bandung

Bandoeng Vooruit adalah partner gementee dalam membangun, menata kota dan membenahi kota, khususnya untuk bidang pariwisata.

Pada tanggal 1 Oktober 1926, Bandung sebagai gemeente menjadi Kotapraja mandiri (Stadgemeente). Sehingga tidak ada lagi dualisme (antara pemerintah pribumi dan Kolonial).

Kota Bandung sebagai kota mungil yang awalnya hanya desa kecil didirikan untuk kepentingan penduduk Eropa, dengan mengadopsi infrastruktur kota di Eropa. Karena itu, Pemerintah Kotapraja Bandung (gemeente) mendirikan perumahan dalam skala real estate, gedung pemerintahan, motel/hotel, instansi pendidikan, tempat hiburan, serta taman-taman kota.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata yang Cocok untuk Liburan bersama Keluarga di Tanggal Muda

Jubileum Park, Cikal Bakal Lokasi Kebun Binatang Bandung

Satu di antara taman yang didirikan gemeente tersebut adalah Jubileum Park, yang membentang dari ujung paling utara daerah Lebak Gede Barat sampai dengan Cikapundung Timur.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News