Selain Bulan Syaban, Berikut Waktu-waktu Diangkatnya Amalan Manusia

Ilustrasi berdoa. (Foto: Chiplanay/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Seperti diriwayatkan dari beberapa hadis, bulan Syaban merupakan bulan yang kerap ‘dilupakan’ orang-orang, karena letaknya di antara bulan Rajab dengan Ramadhan.

Karena itu banyak sekali keutamaan di bulan Syaban, salah satunya adalah bulan diangkatnya amal-amal manusia kehadapan Allah SWT. keutamaan tersebut banyak anjuran untuk melakukan puasa sunah pada bulan ini.

Banyak yang beranggapan amal ibadah manusia diangkat ke langit hanya pada bulan Syaban. Namun perlu diketahui selain bulan Syaban, amal ibadah manusia tidak hanya dihadapkan kepada Allah setiap bulan Syaban.

Terdapat beberapa dalil sahih, bahwa amal ibadah manusia juga diangkat pada Setiap Minggunya. Yakni, pada hari Senin Dan Kamis

Dalam riwayat tersebut dijelaskan, amal ibadah manusia akan diangkat ke langit dua kali setiap minggunya, yakni pada hari Senin dan

Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW:

“Amal-amalan itu ditunjukkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis. Maka akan diampuni dosa orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun kecuali seorang laki-laki yang antara dirinya dengan saudaranya terdapat permusuhan. Biarkanlah dua laki-laki itu sampai keduanya ber-islah.” (HR Abu Dawud).

Hadis lain juga menyebutkan hal yang sama, Amalan manusia dihadapkan serta diperiksa Allah SWT pada hari Senin dan Kamis.

“Amal-amal manusia diperiksa pada setip hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

Sementara itu, akan dipandang mulia oleh Allah bagi orang-orang yang melaksanakan shalat Subuh, Zuhur dan Asar serta shalat qabliyahnya. Hal ini tentu saja karena ketika amalnya diangkat ia sedang melaksanakan amalan shalih.

Sebagaimana yang telah diriwayatkan dalam hadis Nabi:

“Para malaikat malam dan malaikat siang silih berganti mendatangi kalian. Dan mereka berkumpul saat salat Shubuh dan Ashar. Kemudian malaikat yang menjaga kalian naik ke atas hingga Allah bertanya kepada mereka (dan Allah lebih Mengetahui keadaan para amba-Nya). Dalam keadaan bagaimana kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?” Para malaikat menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sedang mendirikan shalat. Begitu juga saat kami mendatangi mereka, mereka sedang mendirikan shalat.” (HR. Muslim).

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News