Sering Jadi Perdebatan, Inilah 5 Hikmah Memperingati Maulid Nabi

Ini Dia Profesi Para Nabi yang Jarang Diketahui Umat Muslim
(Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Seperti diketahui memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi perdebatan yang panjang. Hal ini karena adanya pandangan yang menyatakan Maulid Nabi adalah Bidah.

Adapun, bidah dalam bahasa Indonesia sesuai pengertian KBBI adalah perbuatan atau cara yang tidak pernah dikatakan atau dicontohkan Rasulullah SAW atau sahabatnya, kemudian dilakukan seolah-olah menjadi ajaran Islam.

Meskipun demikian, sebagian umat Islam akan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad tersebut. Ini sebagai penghormatan serta rasa senang dengan diutusnya Nabi yang menyebarkan ajaran agama Islam.

Allah SWT berfirman:

إنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. al-Azhab: 56).

Lalu, seperti dilansir dari akurat.co, salah satu bentuk kebahagiaan umat Islam atas diurusnya Nabi adalah dengan mengamalkan kebaikan di bulan maulid atau bukan kelahirannya.

Kemudian hal ini juga diterangkan Sayid Bakri bin Sayid M Syatho Dimyathi dalam I‘anatuttholibin, amalan-amalan yang bisa diamalkan di saat datang maulid:

قال الإمام أبو شامة شيخ المصنف رحمه الله ومن أحسن ما ابتدع فى زماننا ما يفعل فى كل عام فى اليوم الموافق ليوم مولده صلى الله عليه وسلم من الصدقات والمعروف وإظهار الزينة والسرور فان ذلك مع ما فيه من الإحسان الى الفقراء يشعر بمحبة النبي صلى الله عليه وسلم وتعظيمه وجلالته فى قلب فاعل ذلك وشكر الله تعالى على ما من به من إيجاد رسوله الذى أرسله رحمة للعالمين صلى الله عليه وسلم

Artinya: “Imam Abu Syamah (guru penulis) berkata, “Salah satu dari sekian banyak bid‘ah paling hasanah di zaman kita ialah kelaziman yang dibuat masyarakat setiap tahun dalam merayakan harlah Rasulullah SAW berupa sedekah, berbuat ma’ruf, dan bersolek diri atau merapikan desa serta menyatakan kegembiraan. Semua itu berikut perbuatan baik kepada orang-orang faqir, menunjukkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, keagungan serta kebesaran beliau SAW di hati mereka yang merayakan maulid, dan bentuk syukur kepada Allah atas anugerah-Nya dalam menciptakan seorang Rasulullah yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam. Semoga Allah melimpahkan selawat dan salam kepada rasul-Nya SAW.”

Berikut 5 Hikmah Memperingati Maulid Nabi

1. Tholabul Ilmi

Memperingati Maulid Nabi bisa dijadikan kesempatan bagi umat Islam untuk selalu menimba ilmu. Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pasti ada pengajian, ini adalah momen menambah pengetahuan.

2. Syukur

Rasa syukur atas hadirnya Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini. Hal ini juga termaktub baik dalam Al-Qur’an dan hadis serta Sunahnya, dan kabar dari para sahabat.

3. Memuji

Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan peristiwa yang sangat luar biasa. Karena itu, memuji, menjadi keutamaan memperingati Maulid Nabi Muhammmad SAW.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News