HALOJABAR.COM – Bertepatan dengan momen besar Maulid Nabi, biasanya masyarakat muslim merayakannya dengan menggelar perhelatan khas yang berisi doa dan sholawat.
Momen kelahiran Nabi besar Muhammad SAW ini pun senantiasa melahirkan nasehat bijak dan hikmah di dalam kehidupan. Namun ada satu hal yang tak boleh ketinggalan, yakni menghidangkan Sup Tharid yang konon menjadi makanan kesukaan Rasulullah.
Selain tauladan baik yang selalu Nabi contohkan kepada penerus umat, ada satu hal yang selalu luput dalam ingatan, yakni hidangan favorit Nabi. Tharid atau sup kuah kental merupakan olahan berlimpah rempah dan kaya protein.
Dikutip dari Medieval Cuisine of the Islamic World: A Concise History with 174 Recipes (2007), dijelaskan bahwa Sup tharid merupakan santapan favorit Nabi yang i kelezatannya dianalogikan seperti keindahan Fatimah, putri yang dicintainya.
Baca Juga: Persis di Kafe! Simak Resep Praktis Pizza Tipis ala Rumahan yang Paling Disukai Anak-anak
Hidangan Tharid sendiri adalah olahan kaldu dengan isian kacang chickepa, atau himmis dalam Bahasa Arab dan daging kambing.
Cara membuatnya tak tersulit, kamu bisa mencobanya di rumah sembari memperingati Maulid Nabi Muhammad, catat ya.
Bahan-bahan:
– 500 gram daging domba (bisa diganti dengan daging sapi) potong dadu
– 400 gram kacang chickpea atau sering disebut kacang arab (rendam semalaman jika gunakan kacang yang kering)
– 1 bawang bombay ukuran besar, kupas dan potong kecil
– Minyak secukupnya
– Air secukupnya
– Garam dan lada
– Ketumbar secukupnya
Cara membuat:
– Panaskan panci kemudian isi dengan minyak. Saat sudah panas, masukkan bawang bombay. Tumis hingga aromanya keluar dan warnanya menguning
– Pada panci lain yang agak lebar, masak daging dengan minyak. Taburi garam dan lada untuk meningkatkan rasanya
– Setelah daging matang, masukkan bawang bombay yang telah ditumis
– Aduk hingga merata kemudian masukkan kacang dan tambahkan air
– Masukkan lada dan ketumbar
– Masak dalam api sedang hingga terlihat busa dalam kaldunya
– Turunkan panas, dan masak dengan api kecil selama 1 jam atau sampai daging empuk.
– Setelah matang taruh dalam mangkuk dan sajikan dengan roti gandum.***
