K-Wave  

Sinopsis Drakor “The Worst of Evil”, Drama Kriminal Dibintangi Ji Chang Wook

Drakor “The Worst of Evil”
Drakor “The Worst of Evil” yang dibintangi Ji Chang Wook. (Foto: Disney Hotstar)

HALOJABAR.COM – Drama Korea (drakor) kriminal berjudul “The Worst of Evil” akan segera tayang di Disney+ Hotstar.

Serial drama kriminal tersebut dibintangi oleh aktor Ji Chang-Wook, Wi Ha-Jun, dan Lim Se-Mi.

The Worst of Evil disutradarai oleh Han Dong-Wook dan ditulis oleh penulis Jang Min-Seok.

Baca Juga: Drama Korea Terbaru yang Patut Ditunggu di 2023, Pencinta Drakor Wajib Nonton

Sinopsis

The Worst of Evil akan mengambil latar di kota Seoul, Korea Selatan pada tahun 1990-an.

Dalam drama tersebut, ada seorang mantan DJ (Disc Jockey) yang mengambil alih pimpinan sebuah geng kriminal dan mulai mengedarkan obat terlarang baru dan cukup populer bernama “Gangnam Crystal” di klub-klub malam.

Dengan informasi yang terbatas mengenai sumbernya, seorang petugas kepolisian tingkat desa bernama Park Jun-Mo (Ji Chang-Wook) direkrut untuk menyamar dan menyusup ke dalam geng tersebut agar dapat menjatuhkannya dari dalam.

Baca Juga: 6 Drama Korea yang akan tayang 2023 hingga 2024 di Disney+ Hotstar

Park Jun-Mo pun terpaksa menyembunyikan tugas barunya dari semua orang.

Namun, ia terkejut saat mengetahui istri yang juga merupakan rekan kerjanya, Yu Eui-Jeong (Lim Se-Mi) mengajukan diri untuk tugas yang sama dengannya dan memiliki masa lalu misterius dengan pemimpin dari pengedar obat terlarang baru tersebut.

Terpecah antara dedikasi pada pekerjaannya dan harus menjaga istrinya agar tetap aman, aksi Junmo akan membuat para penonton tegang hingga akhir.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Drakor yang Tayang Agustus 2023, The First Responders 2 hingga Moving

Jadwal Tayang dan Jumlah Episode

Serial “The Worst of Evil” berjumlah 12 episode dan akan tayang perdana dengan tiga episode, dilanjutkan dengan dua episode di setiap minggunya, serta diakhiri dengan tiga episode sekaligus.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News