SMAN 2 Depok Sikapi Tantangan Diskriminasi dan Intoleransi Melalui Program Chandle

Adapun Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi berharap setiap sekolah di Jabar harus menjadi yang terdepan dalam memerangi sikap intoleransi. Bilamana dapat menjaga toleransi maka bukan tidak mungkin pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara adidaya.

Masih soal semangat toleransi, salah satu sekolah di bawah naungan Cadisdik Wilayah II Jawa Barat pun telah menjadi pionir dalam mewujudkan Sekolah Toleransi pertama di Indonesia, yaitu SMAN 1 Depok. Di mana pada April 2022 lalu, pihaknya bersinergi dengan Pandam Jaya Mayjen Untung Budiharto untuk mengukuhkan SMAN 1 Depok menjadi Sekolah Toleransi pertama di Indonesia.

“Sekolah toleransi pertama di Indonesia ini bisa menjadi contoh lain untuk sekolah yang ada di Jawa Barat, umumnya di Indonesia. Diharapkan bisa diimplementasikan ke tiap sekolah di Jabar,” kata Dedi.

Dedi menjelaskan di Jabar sendiri ada setidaknya 5.033 sekolah yang kedepannya diharapkan bisa mengimplementasikan nilai-nilai toleransi untuk masuk dalam kurikulum melalui pelajaran PPKn.

Di pelajaran PPKn sendiri khususnya untuk tingkat SMA, juga diselipkan pendidikan antikorupsi yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan.

“Generasi Indonesia Emas. Yang akan menjadi penerus bangsa adalah siswa-siswa yang saat ini sedang menjalani pendidikan, khususnya di SMA, SMK dan SLB. Karena itu, terus tumbuhkan sikap toleransi,” pungkasnya. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News