DLH KBB Sebut Pembangunan Perumahan di KBU Jadi Penyebab Bencana di Bandung Raya

KBU Bencana Bandung Raya
Kepala Dinas Lingkungan Hidup KBB, Ibrahim Aji. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Alih fungsi lahan di Kawasan Bandung Utara (KBU) berdampak kepada banyaknya terjadi bencana di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan juga secara umum Bandung Raya.

Pemkab KBB menilai kondisi itu terjadi akibat masifnya pembangunan perumahan di KBU yang tidak memperhatikan kaidah aturan. Serta bukan diakibatkan banyaknya pembukaan objek wisata baru di wilayah Lembang dan sekitarnya.

“Pembukaan lahan untuk tempat wisata baru di KBU wilayah Bandung Barat tak berdampak signifikan terhadap kerusakan alam. Justru yang paling terasa adalah karena pembangunan perumahan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Ibrahim Adjie saat ditemui baru-baru ini.

BACA JUGA: Antisipasi Banjir, DLH Bandung Barat Lakukan Vegetasi Lahan Kritis di KBU

Dikatannya, kehadiran objek wisata di KBU justru bertujuan untuk menjaga alam mengingat produk wisata yang disuguhkan kebanyakan adalah menjual view alam dan tidak terlalu banyak mengubah kontur alamnya. Yang lebih berpotensi merusak alam justru masalah perumahan dan permukiman.

Wilayah KBU sendiri masuk di bawah kewenangan beberapa kota/kabupaten seperti Kota Bandung, Cimahi, Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung. Sehingga, persoalan yang ada di sana harus menjadi tanggung jawab bersama tidak bisa parsial.

“Seperti kejadian banjir yang waktu di Kota Bandung yang Cikapundung, menurut saya memang itu tidak bisa kami di Bandung Barat saja yang menyelesaikan masalah di hulunya,” ucap dia.

Selain itu, sambung Ibrahim, alih fungsi lahan Bandung Utara di wilayah KBB sangat sedikit jika merujuk dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Pasalnya, sebagian besar Amdal yang dikeluarkan oleh Pemkab KBB didominasi untuk pemukiman pedesaan dan sisanya area destinasi wisata.

BACA JUGA: Hindari Kerusakan Lingkungan Lebih Parah, Pengawasan KBU Harus Diperketat

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News