HALOJABAR.COM- Pemerintah Provinsi dan DPRD Jawa Barat (Jabar) telah menyepakati rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB), salah satunya Kabupaten Sukabumi Utara.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi menyampaikan hal tersebut saat menghadiri peringatan 153 tahun Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Minggu (10/9/2023).
“Ini berharap dengan adanya daerah otonomi baru akan semakin meningkat unsur-unsur pembangunannya, beberapa daerahnya semakin terpantau oleh pemerintahnya,” ujar Dedi Supandi kepada wartawan.
Menurut Dedi, dengan adanya pemekaran otonomi baru, berarti pemerintah akan bertambah. Selain itu anggota DPRD juga akan bertambah, termasuk unsur-unsur Forkompimda.
Sehingga, kata Dedi, setiap daerah akan semakin mampu mengawasi dan melakukan pembangunan terurama dalam aspek lokal.
“Iya salah satunya kemarin setelah peresmian Tol Bocimi, akan dilanjutkan dengan pembangunan tol dari tahap sesi III untuk Sukabumi Cianjur-Padalarang- Bandung ini akan memudahkan akses, perekoniman masyarakat bisa meningkat,” katanya.
Lebih lanjut Dedi mengapresiasi kebijakan penggunaan pakaian adat dan bahasa Sunda pada peringatan HJKS tersebut.
“Ini bagus, budaya kita sangat beragam makanya tadi pada saat semuanya menggunakan bahasa Sunda, keren, apalagi di Provinsi Jabar dalam tata acara pakaian sehari hari itu juga budaya lokal dimanfaatkan,” imbuh Dedi.
Selain mengapresiasi penggunaan pakaian adat dan bahasa Sunda dalam kegiatan tersebut, Dedi juga memuji keindahan alam di Kabupaten Sukabumi.
Ia berharap, keindahan alam Kabupaten Sukabumi juga diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, lanjut dia, saat ini pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sesi II telah usai dan dibuka.
“Kabupaten Sukabumi surga yang terpendam, alamnya indah apalagi Sukabumi daerah Selatan dengan program percepatan pembangunan daerah selatan menjadi bagian konsen yang akan kita lakukan,” tuturnya.
