HALOJABAR.COM– Buntut dari kenaikan tiket pertandingan kandang Persib di kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 yang sudah diputuskan oleh manajemen, menuai berbagai protes dari berbagai kelompok suporter.
Adapun yang paling gencar menolak adanya perubahan aturan di tubuh Persib, termasuk kenaikan harga tiket yang mencapai 50 persen lebih, adalah kelompok Viking Persib Club.
Pada laga kandang perdana Persib di Liga 1 Indonesia menjamu Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) beberapa waktu lalu, separuh Bobotoh melakukan aksi Walk Out atau meninggalkan lapangan.
Seperti belum mendapatkan jawaban dan jalan keluar dari pihak manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Viking Persib Club melalui akun Twitter-nya mengumumkan tidak akan menonton pertandingan Persib vs Dewa United di stadion.
“Melihat dinamika yang terjadi saat ini serta respon dari PT. PBB yang seakan menutup diri terkait permasalahan yang dialami banyak Bobotoh, kami memutuskan MENEPI SEJENAK,” tulis akun Twitter resmi Viking Persib Club pada Senin, 10 Juli 2023.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Viking, Tobias Ginanjar Sayidina menjelaskan aksi tersebut merupakan lanjutan dari walk out beberapa waktu lalu. Hal ini karena tidak adanya perubahan dan respon yang serius dari PT PBB.
“Kita merasa PT PBB tidak ada perubahan, responnya pun masih sama seperti seakan menutup mata akan atas permasalahan yang terjadi. Seakan semua baik baik saja. Kemudian yang disayangkan tidak membuka ruang komunikasi,” kata Tobias Ginanjar, dari rilisan yang diterima halojabar.com, Selasa 11 Juli 2023.
Ketum Viking Persib Club sekaligus Anggota Komisi I DPRD Jabar itu memaparkan aksi yang akan dilakukan pada Jumat, 14 Juli 2023 mendatang tersebut juga merupakan aspirasi dari anggotanya. Karena hal tersebut, ia sebagai ketua harus mendengarkan suara dari anggotanya.
