Untuk tiba di lokasi ini, dibutuhkan perjalanan darat selama kurang lebih tiga jam dari Kota Manado dan dilanjutkan menaiki perahu nelayan selama kurang lebih 30 menit.
Pemandangan bawah laut yang ditawarkan pulau ini sangatlah memukau dengan terumbu karang yang cantik.
Para pecinta snorkling dan diving juga kerap menjadikan Pulau Ponteng sebagai tujuan wisata. Saat menyelam, kamu pun bisa menyaksikan ikan berwarna-warni berenang bebas.
- Gunung Api Bawah Laut Banua Wuhu
Tak seperti spot wisata lainnya, Sulawesi Utara juga menawarkan wisata bahari berupa gunung api aktif bawah laut. Tempat ini merupakan spot diving favorit bagi para pecinta aktivitas uji nyali.
Ya, gunung api bawah laut ini bernama Banua Wuhu. Saat menyelam, kamu bisa semburan gas Banua Wuhu, berupa gelembung-gelembung udara keluar dari celah bebatuan.
Gelembung-gelembung ini memiliki suhu yang panas, yakni sekitar 38-39 derajat Celcius. Oleh sebab itu, penyelaman selalu dibatasi hanya sekitar 20 menit. Tak hanya itu saja, kamu pun akan melihat biota laut yang masih terjaga dan sehat, terutama pada kedalaman hingga 20 meter.
- Pulau Mahoro
Keindahan Pulau Mahoro tidak diragukan lagi. Pulau tak berpenghuni ini juga menyimpan aneka biota laut yang beraneka ragam. Salah satunya adalah ikan purba.
Tak heran bila Pulau Mahoro cocok untuk pecinta diving dan snorkling. Selain itu, saat bulan purnama kamu mungkin dapat melihat penyu yang mendarat dan bertelur di pantai.
Pulau Mahoro terletak di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Untuk sampai ke sini, kamu harus menyewa kapal cepat dengan tarif Rp250 ribu dari pelabuhan Manado menuju pelabuhan Ulu Siau dengan waktu tempuh sekitar empat jam.
