Tutup Kegiatan LDKK, Rektor Unjani Minta Mahasiswa Baru Disiplin, Loyal, dan Santun

Mahasiswa baru Unjani digembleng selama empat hari di Pusdik Armed untuk menjalani Latihan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (LDKK) dan merupakan kegiatan wajib yang penutupan pelatihannya digelar, Sabtu 23 Desember 2023. (Foto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Hikmahanto Juwana memimpin upacara penutupan Latihan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (LDKK) Mahasiswa Baru TA 2023/2024, Sabtu 23 Desember 2023.

Upacara penutupan yang digelar di Lapangan Djarot Soepadmo, Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdik Armed), Kota Cimahi, diikuti oleh sebanyak 3.500 mahasiswa baru Unjani yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia.

“Ini adalah tahun ketiga Unjani menggelar Latihan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan yang bekerja sama dengan Pusdik Armed. Selama empat hari para mahasiswa digembleng untuk menjalani latihan,” kata Hikmahanto usai kegiatan kepada wartawan.

Dia menjelaskan, kegiatan LDKK adalah diwajibkan bagi mahasiswa baru di lingkungan Unjani. Mereka yang telah mengikuti kegiatan akan diberikan pin sebagai tanda mereka telah mengikuti LDKK. Itu jadi kebanggaan bagi mahasiswa karena tidak semua kampus menerapkan pendidikan seperti ini.

Unjani yang merupakan kampus milik TNI AD ingin menanamkan kebanggaan kepada para almamaternya. Pendidikannya berbeda dengan kampus lain di Indonesia, oleh karenanya mahasiswanya harus menunjukan kebanggaan dan prestasi baik di tingkat nasional ataupun internasional.

Selama menjalani LDKK empat hari, lanjut Hikmahanto, mahasiswa digembleng menjadi pribadi yang disiplin, dididik untuk loyal kepada pelatih dan pimpinan. Kemudian dididik untuk selalu bersikap santun terhadap orang tua, dosen, sesama mahasiswa, dan juga masyarakat umum.

BACA JUGABawaslu Kota Cimahi Rekrut Pengawas TPS, Jumlahnya Mencapai 1.560 Orang

“Harapannya mahasiswa baru Unjani usai LDKK ini bisa meneladani sikap disiplin, loyalitas, dan santun, yang merupakan karakteristik dari TNI AD. Sehingga dengan modal itu maka ketika mencari pekerjaan setelah lulus bisa menjadi figur yang dicari,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagai Smart Military University, Unjani ingin menjadi pembeda dengan kampus lain. Sehingga LDKK bisa terus dikembangkan dengan melibatkan mahasiswa dari kampus lain. Seperti pada kesempatan kali ini ada 10 mahasiswa Universitas Respati Indonesia (Urindo) yang ikut serta.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News