Umat Muslim Wajib Tahu, Ini Kumpulan Hadis tentang Silaturahmi

Ilustrasi Idulfitri. (Foto: Unsplash)

HALOJABAR.COM – Seperti kita tahu bahwa, hari raya Idul Fitri atau lebaran sering dijadikan momen untuk berkumpul sekaligus bersilaturahmi bersama keluarga dan sanak saudara.

Silaturahmi adalah mempererat tali hubungan kekerabatan baik itu keluarga, saudara ataupun teman pada saat hari lebaran atau Idul Fitri. Selain itu, silaturahmi juga merupakan perintah Allah SWT kepada hamba-Nya.

Selaku umat muslim, kita perlu tahu bahwa, terdapat beberapa hadis yang menjelaskan tentang silaturahmi. Berdasarkan beberapa hadis di bawah ini, silaturahmi mengandung beberapa makna.

Kumpulan Hadis Tentang Silaturahmi

Melansir dari laman akurat.co, berikut ini kumpulan hadis tentang silaturahmi yang bisa kita jadikan bahan perenungan.

1. Dilapangkan Rezeki

عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: “Dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari) [Shahih No.5986 Versi Fathul Bari].

2. Tanda Orang Beriman

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

Artinya: “Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia menyambung tali silaturrahmi, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari) [Shahih No.6138 versi Fathul Bari].

3. Perintah Silaturahmi

قَالَ الْبُخَارِيُّ: حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَد، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ، حَدَّثَنِي مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي مُزَرّد، عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “خَلَقَ اللَّهُ الْخَلْقَ، فَلَمَّا فَرَغَ مِنْهُ قَامَتِ الرَّحِمُ فَأَخَذَتْ بِحَقْوِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ، فَقَالَ: مَهْ! فَقَالَتْ: هَذَا مَقَامُ الْعَائِذِ بِكَ مِنَ الْقَطِيعَةِ. فَقَالَ: أَلَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكَ وَأَقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ؟ قَالَتْ: بَلَى. قَالَ: فَذَاكَ. قال أبو هريرة: اقرؤوا إِنْ شِئْتُمْ: {فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ}

Artinya: “Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Khalid ibnu Makhlad, telah menceritakan kepada kami Sulaiman, telah menceritakan kepadaku Mu’awiyah ibnu Abu Mizrad, dari Sa’id ibnu Yasar, dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Allah Swt menciptakan makhluk; dan setelah selesai dari menciptakannya, bangkitlah rahim, lalu berpegangan kepada kedua telapak kaki Tuhan Yang Maha Pemurah, maka Dia berfirman, ‘Apakah keinginanmu?’ Rahim menjawab, “Ini adalah tempat memohon perlindungan kepada-Mu dari orang-orang yang memutuskan (aku).” Maka Allah Swt. berfirman, “Tidakkah kamu puas bila Aku berhubungan dengan orang yang menghubungkanmu dan memutuskan hubungan dengan orang yang memutuskanmu?” Rahim menjawab, “Benar, kami puas.” Allah berfirman, “Itu adalah untukmu.” Lalu Abu Hurairah r.a. berkata, “Bacalah oleh kalian bila kalian menghendaki firman Allah Swt. berikut,” yaitu: Maka apakah kiranya jika kamu berpaling (dari jihad) kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?” (Muhammad: 22).

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News