Ragam  

6 Tradisi Menyambut Idulfitri di Berbagai Daerah Indonesia

Kumpulan Ucapan Lebaran 2024
Ilustrasi ketupat lebaran. (Foto: Unsplash)

HALOJABAR.COM – Salah satu hari besar yang sangat dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim ialah Idulfitri. Seluruh umat muslim akan merayakan hari raya Idulfitri dengan penuh sukacita dan kebahagiaan.

Biasanya, hari raya Idulfitri ini dijadikan oleh umat muslim sebagai momen berkumpul dengan keluarga, bersilaturahmi, memaafkan kesalahan, dan saling berbagi kebahagiaan.

Pada saat hari raya Idulfitri, biasanya akan tersaji berbagai makanan. Diantaranya adalah ketupat, opor ayam, rendang, kue kering dan masih banyak lagi.

Selain itu terdapat beberapa tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat, seperti mengenakan pakaian baru, membersihkan rumah, dan memberikan uang atau hadiah kepada anak-anak.

Di tiap-tiap daerah, ternyata terdapat beberapa tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakatnya dalam menyambut Idulfitri. Penasaran kan apa saja tradisinya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Tradisi Menyambut Idulfitri di Berbagai Daerah Indonesia

Berikut ini beberapa tradisi menyambut Idulfitri yang dilakukan oleh masyarakat di berbagai daerah Indonesia.

1. Lebaran Betawi

Terdapat satu tradisi bernama Lebaran Betawi yang dilakukan oleh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya. Dalam tradisi Lebaran Betawi ini, berisikan berbagai kegiatan, seperti pawai taaruf, pagelaran seni tradisional, dan juga pesta kembang api.

2. Selametan

Di daerah Jawa, terdapat satu tradisi yang dilakukan untuk menyambut Idulfitri. Tradisi tersebut bernama Selametan. Dalam tradisi ini, berisikan acara makan bersama di rumah atau masjid dengan menghidangkan makanan khas lebaran.

3. Onthel (Bersepeda Tua)

Di beberapa kota seperti Yogyakarta dan solo, komunitas penggemar sepeda tua akan melakukan tradisi saat menyambut Idulfitri. Pada saat Idulfitri, biasanya mereka akan mengenakan baju khas pada hari raya Idulfitri dan bersepeda keliling kota.

4. Tabuik

Di Sumatera Barat, terdapat tradisi tabuik yang diadakan pada hari ke-10 bulan Muharram (sama dengan hari Ashura) dan juga di Hari Raya Idulfitri. Tradisi ini melibatkan pembuatan patung dari rotan yang dihiasi dengan kain dan bunga kemudian dibawa ke laut untuk dipadati sebagai simbol mengenang Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad.

5. Maen Jaran

Di Jawa Timur, terdapat tradisi Maen Jaran atau bermain kuda lumping pada hari raya Idulfitri. Kegiatan ini melibatkan penari yang mengenakan kostum kuda dan menari di atas tunggangan dengan iringan musik.

6. Kupatan

Di Bali, terdapat tradisi Kupatan yang dilakukan dengan membakar dupa dan mempersembahkan nasi yang sudah dimasak bersama bumbu khas Bali di tepi laut. Kegiatan ini dilakukan untuk memohon keselamatan dan keberkahan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News