Update Longsor di Cipondok Subang: 1 Orang Meninggal Dunia

longsor cipondok subang aqua
Salah satu korban longsor di Cipondok ditangani tim medis di PKM Kasomalang, Subang. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa longsor yang terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang pada Minggu petang, 7 Januari 2024.

Dikutip dari Tintahijau.com, korban meninggal akibat longsor yang terjadi di kawasan sumber mata air Cipondok tersebut, atas nama Oom (50 tahun), warga Kampung Cipondok RT 05 RW 02, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Subang.

Korban merupakan satu dari tiga warga yang dilaporkan tertimbun material longsor. Sementara dua orang lainnya yang berhasil dievakuasi sampai saat ini, masih dalam penanganan tim medis di UGG PKM Kasomalang.

“Iya sementara infonya itu (1 orang meninggal dunia),” kata Salah seorang Dokter di PKM Kasomalang dr Andi Suratman dikutip dari Tintahijau.com, Minggu 7 Januari 2024.

BACA JUGA: Longsor di Mata Air Cipondok Subang, Sejumlah Warga Dilaporkan Tertimbun

Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di sekitar mata air Cipondok, Desa Pasanggrahan, Subang, pada Minggu petang, 7 Januari 2024. Longsor terjadi setelah di wilayah tersebut, diguyur hujan dari sejak Minggu pagi.

Mata air Cipondok selama ini diketahui merupakan sumber air yang dimanfaatkan oleh salah satu merek air minuman kemasan ternama.

Dari informasi dan video yang diperoleh Redaksi HALOJABAR.COM, sejumlah warga dilaporkan tertimbun material longsor.

Seperti dilihat dari salah satu video, nampak sejumlah warga sedang mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor.

BACA JUGA: BPBD Jabar Kirim Tim untuk Tangani Banjir Karawang dan Longsor Purwakarta

Hingga berita ini dipublikasikan belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban luka dan meninggal dunia. Pihak BPBD Kabupaten Subang, saat ini masih melakukan proses penanganan dan evakuasi di lokasi terjadinya longsor.

“Betul (telah terjadi longsor di sumber mata air Cipondok), semua anggota dikerahkan ke sana, intensitas hujan cukup tinggi diduga jadi penyebab,” kata kata Kepala BPBD Subang, Udin Jazudin.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News