HALOJABAR.COM – Pencarian jasad Opa, kakek berusia 65 tahun yang tertimbun longsor di Kampung Tangkil, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terus dilakukan.
Hingga menjelang sepekan berlalu dari kejadian, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu belum juga ditemukan. Semetara Tim SAR Gabungan terus berupaya untuk bisa menemukan Opa.
“Keluarga sudah ikhlas, nantinya ketemu atau enggak. Apapun itu kami ikhlas dan menerima,” kata anak dari Opa, Ai Rosmini, Kamis 2 Mei 2024.
BACA JUGA: Cegah Longsor Susulan di Cikalongwetan, Dinas PUTR KBB Buka Akses Saluran Air
Menurutnya, upaya pencarian sudah dilakukan semaksimal mungkin oleh petugas dan juga dibantu warga. Namun memang belum membuahkan hasil meski beberapa titik dan area pencarian sudah diperluas.
Disinggung saat kejadian, dia menyebutkan orang tuanya sedang mengecek saluran air yang mengalir ke sawah miliknya ketika hujan turun. Dirinya tidak menyadari terjadi longsor dari bagian atas dan langsung menghantamnya hingga hilang.
“Sebenernya ketika itu sudah diingatkan jangan ke sawah karena sedang hujan dan sudah sore, akhirnya terjadi bencana itu,” kata dia.
Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Amas Winata mengatakan, pencarian selain di lokasi longsor tepat korban dilaporkan terakhir terlihat, juga mulai menyisir ke aliran sungai yang ada di dekat lokasi.
BACA JUGA: Tim SAR Gabungan Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Padalarang
Sebab tidak menutup kemungkinan korban terempas ke sungai usai diterjang longsor tersebut. Sehingga dilakukan penyisiran ke aliran sungai hingga sejauh 10 km sampai daerah Sumur Bandung Kecamatan Cipatat.
“Pencarian masih nihil, tapi kita terus berusaha mencari ke titik-titik yang dicurigai,” terang Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Amas Winata.