Viral hingga ke Mancanegara, Mengapa Rangka eSAF Motor Matic Honda Keropos?

Viral hingga ke Internasional, Mengapa Rangka eSAF Motor Matic Honda Keropos?
Viral hingga ke Internasional, Mengapa Rangka eSAF Motor Matic Honda Keropos?/100KPJ

HALOJABAR.COM – Salatiga, sebuah kota yang mungkin jarang terdengar namanya dalam konteks industri otomotif, menyimpan rahasia menarik tentang kerentanan rangka eSAF motor matic Honda. Penyebabnya? Silikat. Ini adalah cerita tentang DTECH-ENGINEERING, perusahaan di Salatiga yang telah menggali lebih dalam tentang fenomena ini.

DTECH-ENGINEERING adalah perusahaan riset dan teknologi yang berdiri teguh sejak tahun 2009 di Salatiga, Jawa Tengah. Dengan fokus utama pada bidang mechanical engineering, manufacturing, dan product research & development, mereka telah menjalani perjalanan menarik dalam dunia teknologi.
Pada tahun 2013, perusahaan ini mencuri perhatian dengan memenangkan kompetisi internasional untuk merancang ulang breket atau dudukan mesin jet pesawat milik General Electric (GE). Dengan prestasi luar biasa ini, mereka berhasil mengurangi beban breket hingga 84 persen, sambil tetap mempertahankan kekuatannya.
Selain meraih prestasi gemilang ini, DTECH-ENGINEERING juga aktif dalam membuat inovasi produk. Mereka terlibat dalam mendesain regulator gas rumah tangga bersama PGN dan merancang kereta yang diekspor ke Filipina dan Bangladesh bersama INKA.
Namun, kita kembali kepada isu utama: mengapa rangka eSAF motor matic Honda mengalami keropos? Fajrul Falah, Education Program Director DTECH-ENGINEERING, memberikan jawaban dalam sebuah video di channel YouTube mereka.
Fajrul menjelaskan bahwa salah satu penyebab keroposnya rangka adalah proses pengelasan. Jika kita memperhatikan dengan cermat pada titik-titik pengelasan, kita akan melihat bercak-bercak berwarna oranye yang jelas terlihat. Menurut Fajrul, ini adalah hasil dari sisa-sisa pengelasan yang tidak dibersihkan dengan baik.
Proses pengelasan dengan Metal Inert Gas (MIG) memiliki potensi untuk membentuk lapisan silikon island atau silikat. Ini adalah hasil dari reaksi antara bahan silikon di welding rod yang bereaksi dengan besi, oksigen, dan panas yang dihasilkan selama pengelasan.
Namun, silikat ini seharusnya dikurangi atau bahkan dibersihkan sepenuhnya. Mengapa? Karena silikat bersifat isolator dan tidak dapat menghantarkan listrik. Akibatnya, saat proses pengecatan menggunakan muatan listrik, lapisan cat tidak dapat melekat dengan sempurna. Dan jika pun melekat, cat tersebut tidak akan bertahan lama dan akan mulai mengelupas.
Yang lebih serius lagi, ini membuka pintu bagi masalah yang lebih besar, yaitu munculnya karat pada rangka eSAF. Jadi, sekarang kita tahu mengapa silikat bisa menjadi penyebab keroposnya rangka eSAF motor matic Honda.
Kisah ini mengingatkan kita bahwa bahkan dalam hal-hal yang sepele seperti pengelasan, setiap detail penting untuk memastikan kualitas dan daya tahan sebuah produk. DTECH-ENGINEERING dari Salatiga, Indonesia, telah memberikan wawasan berharga tentang bagaimana masalah kecil seperti silikat dapat berdampak besar pada performa sebuah kendaraan.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News