Waspada! Perempuan Lebih Berisiko Meninggal Usai Serangan Jantung Dibanding Laki-laki

ilustrasi serangan jantung/mohamed_hassan / PIXABAY

HALOJABAR.COM — Pebelitian terbaru, perempuan lebih berisiko meninggal dunia usai mengalami serangan jantung dibandingkan laki-laki.

Saat ini, serangan jantung menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia dan dikenal sebagai sebutan pembunuh secara diam-diam. Sebutan ini dikarenakan gejalanya kerap datang tiba-tiba dan banyak terjadi dalam kasus yang parah.

Penyebab serangan jantung bahkan kerap diabaikan karena dianggap sebagai kebiasaan yang susah untuk dihilangkan.  Serangan jantung salah satunya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari.

Untuk mencegahnya, ketahui potensi yang dapat memicu terjadinya serangan jantung agar dapat mencegah dan penanganan sedini mungkin.

Dalam beberapa kasus, perempuan lebih berisiko meninggal dunia akibat mengalami serengan jantung dibandingkan laki-laki. Hal ini bisa jadi karena usia yang lebih tua, peningkatan kondisi lain, dan lebih sedikit penggunaan stent untuk membuka arteri yang tersumbat.

Baru-baru ini, peneliti memeriksa hasil pasien laki-laki dan perempuan yang dirawat di rumah sakit antara 2010 hingga 2015 karena serangan jantung, dan diobati dengan stent dalam waktu 48 jam setelah timbulnya gejala.

Dari penelitan tersebut, mereka menemukan perempuan dua sampai tiga kali lebih mungkin mengalami hasil yang merugikan, seperti kematian, daripada pria, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Peneliti melibatkan 884 pasien dengan usia rata-rata 62 tahun. Lebih dari seperempat peserta adalah perempuan. Wanita rata-rata berusia 67 tahun pada awal penelitian dan laki-laki rata-rata berusia 60 tahun.

Wanita lebih cenderung memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, dan stroke sebelumnya daripada laki-laki. Namun, pria lebih cenderung merokok dan memiliki penyakit arteri koroner.

Para peneliti mencatat, perempuan di bawah 55 tahun cenderung menunggu rata-rata 95 menit di rumah sakit untuk perawatan, sedangkan laki-laki dengan usia yang sama dirawat setelah 80 menit.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News