Waspadai Emotional Incest Orang Tua Terhadap Anak

Emotional Incest
Cara mendidik anak perempuan agar menjadi pribadi yang hebat dan kuat (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Ketika berbicara tentang keluarga, kita seringkali membayangkan lingkungan yang penuh cinta, dukungan, dan kasih sayang. Namun, terkadang batas-batas antara kecintaan yang sehat dan perilaku yang tidak sehat bisa kabur, dan inilah saat ketika istilah emotional incest muncul ke permukaan.

Apa itu Emotional Incest?

Emotional incest, yang juga dikenal sebagai “covert incest” atau “parentification,” terjadi ketika orang tua (biasanya salah satu dari mereka) membawa anak-anak mereka terlalu dekat secara emosional, melewati batas-batas yang seharusnya ada dalam hubungan orang tua-anak.

Dalam situasi seperti ini, anak mungkin diminta untuk menggantikan peran pasangan atau teman bagi orang tua, yang seharusnya adalah peran yang hanya dimiliki oleh rekan dewasa.

BACA JUGA: Bahaya Emotional Incest Orang tua Terhadap Mental Anak, Mengenal dan Mengatasi Dampaknya

Tanda-tanda Emotional Incest

1. Over-Reliance Emosional: Anak mungkin merasa harus selalu tersedia untuk orang tua mereka secara emosional, bahkan saat mereka sendiri membutuhkan dukungan.

2. Berbagi Detail yang Tidak Pantas: Orang tua mungkin berbagi detail tentang kehidupan pribadi mereka yang tidak seharusnya dibagi dengan anak-anak.

3. Peran Pasangan yang Digantikan: Anak-anak mungkin merasa seperti mereka adalah “pengganti” pasangan orang tua, terlibat dalam hal-hal seperti mendengarkan masalah orang tua tentang pasangan mereka.

4. Gangguan dalam Hubungan Pasangan: Emotional incest dapat mengganggu hubungan orang tua dengan pasangan mereka, karena perasaan cemburu atau tidak nyaman muncul.

5. Perasaan Bersalah: Anak mungkin merasa bersalah jika mereka menarik diri dari kebutuhan emosional orang tua, bahkan saat mereka merasa tertekan.

BACA JUGA: 9 Suku Misterius di Indonesia, Salah Satunya Ada di Pulau Jawa

Dampak Emotional Incest

Emotional incest dapat memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan anak. Beberapa dampak yang mungkin timbul termasuk:

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News