Ragam  

10 Permainan Tradisional yang Sudah Jarang Dimainkan Anak-anak

Permainan tradisional (foto;Tokopedia)

HALOJABAR.COM- Era  70 hingga 90-an, masyarakat dunia khususnya di Indonesia belum begitu marak menggunakan Handphone.  Hal ini tentu saja berbeda dengan era saat ini. Dimana, handphone banyak digunakan masyarakat umum bahkan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari.

Saat ini, baik dewasa atau anak-anak tak luput dari telepon genggam. Kebiasaan hidup secara digital bahkan sudah dikenalkan orangtua kepada anak-anaknya. Seperti berbelanja secara online hingga bermain games di handphone.

Hal ini tentu saja merubah pergeseran gaya hidup tradisional ke modern yang mana anak-anak saat ini lebih memilih bermain game melalui handphone.

Sebelum mengenal handphone, dahulu anak-anak di Indonesia mengenal berbagai jenis permainan tradisional. Meski jenis permainannya sama, namun secara penamaan ada yang berbeda di setiap daerahnya. Hal ini biasanya sesuai dengan kultur dan bahasa daerah setempat.

Namun saat ini jarang sekali melihat anak-anak zaman sekarang yang bermain permainan tradisional, bahkan mungkin sekedar namanya saja sudah asing didengar.

Berikut Daftar Permainan Tradisional

1. Congklak

Zaman dulu sebelum tercipta papan congklak, permainan ini dimainkan dengan mengeruk tanah secara berjajar. Biji-biji yang digunakan untuk permainan ini menggunakan batu-batu kecil yang dicari di sekitar rumah.

Teknis permainan ini dimainkan oleh dua anak yang membutuhkan strategi agar bisa mendapatkan biji terbanyak. Dakon dipercaya bisa mengasah kognisi anak. Meskipun saat ini sudah ada aplikasi bermain congklak, namun bermain bersama-sama dirumah dengan menggunakan papan congklak manual akan lebih menyenangkan.

2. Lompat Tali

Selain menjadi salah satu permainan yang sering dimainkan anak-anak zaman dulu, yang umumnya dimainkan oleh anak perempuan. Lompat tali bisa membentuk daya konsentrasi dan ketelatenan anak dimulai dari merangkai karet gelang tersebut.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News