2. Cantumkan Tanggal Unggah dan Nama Akun
Setelah memeriksa keasliannya, Anda juga harus mencantumkan tanggal unggahan dan nama akun ketika menulis artikel dengan sumber media sosial. Hal ini penting untuk diperhatikan, sehingga artikel yang Anda tulis tidak dianggap palsu atau hoax.
Anda dapat menuliskan tanggal unggahan dan nama akun pada bagian akhir setelah kutipan atau di awal paragraf pertama. Pastikan nama akun sesuai dengan yang tertulis di media sosial tersebut dengan tambahan ‘@’ pada awalannya seperti @raffinagita1717, @corla_2, dan seterusnya.
Anda juga dapat memasukkan link dari media sosial ke dalam nama akun yang diambil. Cara tersebut akan mempermudah seseorang ketika akan memeriksa kebenaran artikel yang Anda tulis.
3. Gunakan Tangkapan Gambar, Bukan Link
Gambar merupakan hal lain yang perlu diperhatikan ketika menulis artikel dengan sumber media sosial. Anda mungkin dapat menyisipkan link dari media sosial, tetapi hal ini tidak disarankan.Link yang disematkan dalam artikel mungkin akan menjadi masalah jika pemilik akun menghapus unggahannya. Ada baiknya Anda mengambil screenshot unggahan tersebut sebagai pendukung untuk artikel yang sudah ditulis.
BACA JUGA: Bahaya Bisa Saja Mengintai, Diskominfo Edukasi Pentingnya Keamanan Digital
Jika Anda menggunakan Instagram sebagai sumber, pastikan keterangan gambar juga dicantumkan.
Kendati demikian, Anda sebaiknya menghapus komentar yang ada di bawah keterangan foto sehingga tampilan akan terlihat lebih rapi saat dimasukkan ke dalam website.
4. Izin Kepada Pemilik Akun
Belakangan ini, banyak media yang menulis artikel dari kabar viral di dunia maya. Biasanya, media akan mengambil sumber dari media sosial yang pertama kali mengunggah sebagai sumber tulisan.
Nah, jika akan menulis artikel seperti ini, penulis wajib untuk meminta izin kepada pemiliknya lebih dahulu. Hal ini penting untuk diperhatikan, sehingga ke depannya tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan dengan artikel tersebut.