Bahaya! Tidur di Mobil Bisa Bikin Tewas Keracunan, Begini Penjelasannya

Bahaya Tidur dalam Mobil
Waspada, ini bahaya tidur dalam mobil yang menyebabkan kematian. (Pexels)

HALOJABAR.COM – Banyak kejadian memilukan di mana penumpang mobil meninggal saat AC dan mesin menyala.

Kematian ini seringkali disalahartikan sebagai keracunan AC, padahal yang sebenarnya terjadi adalah korban meninggal karena keracunan gas Carbon Monoksida (CO) yang masuk ke dalam kabin mobil.

Gas CO ini merupakan hasil pembakaran yang dikeluarkan melalui knalpot dan sangat berbahaya karena dapat menggantikan oksigen dalam darah, merampas oksigen yang dibutuhkan oleh jantung, otak, dan organ vital lainnya. Kelebihan gas CO dalam darah dapat mengakibatkan keracunan, dan hal ini sangat sulit terdeteksi karena gas CO tidak berbau.

Gas CO yang masuk ke dalam mobil sangat berbahaya karena gejalanya tidak selalu terlihat jelas. Penumpang mungkin akan merasa lemas, mengantuk, sakit kepala, mual, atau muntah, dan bahkan bisa mengalami halusinasi. Jika kadar gas CO sudah sangat tinggi, bisa menyebabkan hilang kesadaran.

BACA JUGA: Hati-hati! Touchscreen pada Mobil Dianggap Berbahaya bagi Pengguna

Karena gejala keracunan gas CO tidak selalu mudah disadari, penumpang sering kali kesulitan untuk mencari pertolongan. Terlebih lagi, kelemahan fisik akibat keracunan membuat sulit untuk membuka pintu mobil. Banyak korban keracunan gas CO yang tidak dapat tertolong karena menghirup gas beracun ini saat tidur di dalam mobil yang ber-AC.

Beberapa penumpang mungkin memilih untuk tidur dengan AC menyala agar suhu di dalam kabin tetap dingin. Namun, kondisi kabin yang tertutup rapat dan mesin mobil yang tetap beroperasi untuk menjaga suhu dingin dapat membuat gas CO masuk ke dalam kabin. Jika kadar gas CO meningkat karena tidak ada ventilasi udara yang cukup, maka penumpang akan berisiko mengalami keracunan gas CO yang tidak terdeteksi.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News