HALOJABAR.COM – Hujan deras yang sering mengguyur pulau Jawa bukan hanya menjadi ujian bagi keberanian para pengendara, tetapi juga menguji kesiapan kendaraan dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Berdasarkan penelitian dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ada lima masalah umum yang sering terjadi pada mobil saat berkendara di bawah cuaca yang tidak bersahabat.
BACA JUGA: 10 Tips Merawat Mobil saat Musim Hujan
1. Wiper Mobil Tidak Berfungsi
Salah satu masalah yang sering terjadi saat hujan deras adalah wiper mobil yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini bisa disebabkan oleh karet wiper yang aus, sistem engkol yang kotor, atau kabel penggerak yang sudah tua. Untuk menghindari masalah ini, lakukan perawatan rutin pada wiper mobil dan ganti karet wiper secara berkala.
2. Aki Mobil Mati
Suhu udara rendah dan kelembapan yang tinggi dapat membuat aki mobil bekerja lebih keras, terutama saat menghidupkan mesin. Pastikan untuk memeriksa kondisi aki sebelum berkendara, terutama jika aki sudah berusia 2-3 tahun atau telah menempuh jarak 50.000 km.
BACA JUGA: Masuki Musim Hujan, Ini Cara Aman Berkendara Saat Cuaca Tak Bersahabat
3. Kaca Mobil Berembun
Cuaca dingin dan kelembapan dapat menyebabkan embun terbentuk di kaca mobil, mengganggu visibilitas pengemudi. Pastikan untuk melakukan servis AC secara berkala dan manfaatkan fitur resirkulasi udara untuk mencegah pengembunan di kaca mobil.
4. Rem Tidak Pakem
Ketika berkendara di jalan basah, sistem pengereman mungkin menjadi kurang responsif karena adanya air di antara kampas rem dan cakramnya. Lakukan perawatan rutin pada sistem pengereman dan pastikan untuk mengganti ban yang sudah aus agar kendaraan tetap aman dan responsif saat berhenti.
