HALOJABAR.COM – Makan sahur dan berbuka puasa merupakan sunah dalam menjalankan ibadah puasa.
Agar puasa lebih sempurna, dianjurkan mengakhirkan makan sahur dan menyegerakan berbuka puasa.
Makan yang baik dan halal serta tidak berlebihan, menjadi salah satu faktor utama dalam menjalankan puasa.
Sebab, pola makan yang salah dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas ibadah selama bulan Ramadan.
Sebagaimana dikutip dari NU Online, Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an yang mengingatkan hambanya untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makana yang halal, baik, dan sehat.
Di antaranya termaktub dalam Surat An-Nahl 114: “Makanlah sebagian apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu sebagai (rezeki) yang halal lagi baik dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.”
Terlebih saat berpuasa satu bulan penuh di bulan suci Ramadan, kita harus benar-benar menjaga pola makan dengan menyeimbangkan kebutuhan asupan tubuh. Dengan perubahan pola makan seperti perubahan waktu, jenis makanan, dan aktivitas kegiatan, kita harus disiplin mengatur pola makan dan aktivitas.
Berikut 5 hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi makanan selama bulan Ramadan berdasarkan pada dalil-dalil Alquran dan Hadits:
1. Sahur
Sahur adalah waktu makan sebelum fajar yang disunnahkan untuk dilakukan sebelum memulai puasa. Sahur akan membantu mengisi tenaga yang hilang selama tidur dan dapat memperpanjang waktu lapar selama siang hari. Dengan sahur ketika mengawali puasa, akan memiliki persediaan energi sehingga siang Ramadan bisa tetap produktif dalam aktivitas dan mendatangkan keberkahan.
Dalam satu hadits, Rasulullah saw bersabda: “Diriwayatkan dari Anas ra, Rasulullah saw bersabda, “Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu mengandung keberkahan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
2. Makanan Seimbang
