HALOJABAR.COM – Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Bulog akan menggelar pasar murah beras kepada masyarakat di Kantor Kecamatan Ngamprah, Kamis 19 Oktober 2023. Hal tersebut sebagai antisipasi dari mahalnya harga beras di pasaran yang sudah terjadi lebih dari sebulan terakhir.
“Kami sudah komunikasi dengan Bulog, sebagai langkah awal, besok Kamis (19/10), akan ada sebanyak 5 ton beras yang didistribusikan ke Kecamatan Ngamprah untuk masyarakat,” kata Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KBB, Ricky Riyadi saat ditemui di Lembang, Rabu 18 Oktober 2023.
Menurutnya turunnya 5 ton beras ini untuk intervensi awal sebelum nantinya dilakukan operasi pasar mulai awal November 2023 ke semua kecamatan. Harga jual beras yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga pasaran, yakni Rp54.000 per paket yang isinya 5 kilogram.
BACA JUGA: Kendalikan Harga, Bey Machmudin akan Tambah Kegiatan Pasar Murah
Pemda KBB melalui Disperindag telah berkoordinasi dengan Bulog agar jangan sampai masyarakat sulit mendapatkan beras karena harga yang mahal. Hasilnya Bulog akan menyalurkan sebanyak 100 ton beras ke wilayah KBB untuk didistribusikan ke-16 kecamatan.
Kepala Disperindag Ricky Riyadi menambahkan, saat ini harga beras medium di sejumlah pasar tradisional di KBB berkisar antara Rp13.500. Namun melalui pasar murah perpaket 5 kg dengan harga Rp54.000 itu artinya harga per kilogramnya hanya Rp10.800 atau lebih murah dari harga dipasaran.
Setelah pasar murah di Kecamatan Ngamprah, lanjut Ricky, nanti akan dilanjutkan pasar murah ke tiap kecamatan dengan total kuota beras 100 ton. Nantinya sasaran pembeli beras itu adalah masyarakat kurang mampu dan sedang diupayakan bukan hanya beras tapi ada juga komoditas minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.
