HALOJABAR.COM– Aliansi Masyarakat Jawa Barat Peduli Palestina (AMJP) bakal menggelar aksi bela Palestina jilid II pada 10 Desember 2023 mendatang.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap umat muslim di Palestina, atas serangan dari tentara Israel yang terus berlangsung.
Presidium Aliansi Masyarakat Jawa Barat Peduli Palestina, Muhammad Roin Al Balad mengatakan, poin utama dari aksi tersebut untuk menyerukan agar kekerasan perang yang dialami masyarakat Palestina oleh zionis Israel segera dihentikan.
“Kami di Jawa Barat ini menindaklanjuti aksi pertama kami bergelombang dimana-mana, hampir seluruh Jawa Barat dan Indonesia, juga dunia secara bergelombang aksi solidaritas atau menyerukan agar kekerasan perang segera dihentikan,” kata Roin kepada awak media.
Selain itu, AMJP juga mendorong pemerintah Indonesia untuk segera mengajukan gugatan terhadap perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu kepada Mahkamah Internasional, terkait serangan yang terus dilakukan tentara Israel di Gaza adalah kejahatan perang.
“Kalo lisannya sudah kan di forum Internasional PBB itu sudah ngomong, sekarang tinggal konkret aja secara negara. Karena beberapa negara juga sama sudah mengadukan zionis ini kepada Mahkamah Internasional,” katanya.
BACA JUGA: Sadis, Anak Palestina Mengaku Disiksa Selama Menjadi Tahanan Israel
Ia juga menuturkan, pihaknya mendukung fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memboikot produk-produk di Indonesia yang berafiliasi dengan Israel. Roin menyerukan kepada masyarakat agar mematuhi fatwa tersebut, dan tidak tergoda oleh diskon-diskon yang dilakukan perusahaan tersebut.
“Tentu kami juga di sini mendukung keputusan fatwa Majelis Ulama Indonesia memboikot semua produk-produk yang terafiliasi dengan Israel yang mendukung kekejaman zionis Israel kepada masyarakat Palestina,” ujarnya.
“Jadi poin ini yang penting, membawa Netanyahu kepada Mahkamah Internasional. Dan mendukung fatwa MUI kepada masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat untuk memboikot,” imbuhnya.
