Angka Kematian Akibat DBD di KBB Naik, Tiga Kecamatan Mendominasi

angka kematian dbd kbb
Ilustrasi penyebab nyamuk DBD. (Humas Pemkot Bandung)

HALOJABAR.COM – Angka kematian kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali mengalami kenaikan. Jika awalnya hanya ada 11 kasus kematian saat ini kembali naik satu kasus menjadi 12 kematian.

“Kasus kematian DBD dari Januari sampai 23 April 2024 ada sebanyak 12 kasus dengan jumlah kesakitan mencapai 1.577 kasus,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan, KBB, Nurul Rasihan, Rabu 24 April 2024.

Nurul menerangkan dilihat dari kasus DBD tersebut, angka kesakitan atau Insidens Rate (IR) 92 kasus/100.000 penduduk artinya dari 100.000 penduduk terdapat 92 kasus DBD. Sedangkan Case Fatality Rate (CFR) 0,76 persen artinya dari seluruh penduduk KBB ada sekitar 0,76 persen yang meninggal karena DBD.

BACA JUGA: Cara Mudah untuk Menaikan Trombosit pada Anak yang Terkena DBD

Untuk kasus DBD paling dominan muncul di wilayah Kecamatan Cililin dengan jumlah 274 kasus, disusul Lembang 239 kasus, dan Cipongkor 120 kasus. Sementara di kecamatan lainnya meski ada muncul kasus namun angkanya tidak terlalu besar.

“Tingginya kasus itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor, khususnya cuaca yang mendukung perkembangan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyakit DBD,” tuturnya.

Selain disebabkan sanitasi yang kurang baik, lanjut Nurul, tingginya kasus juga karena masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan menghindari tempat-tempat berkembang biaknya nyamuk.

Upaya pencegahan dan pengendalian yang kurang efektif juga dapat berkontribusi pada peningkatan kasus DBD. Guna menekan kasus tersebut, Dinkes KBB telah melakukan upaya preventif, salah satunya dengan pelaksanaan fogging.

BACA JUGA: Antisipasi DBD, Pemkot Cimahi Minta Warga Lakukan PSN di Lingkungan Rumah

“Sampai April ini sudah dilakukan 36 kali fogging, itu sebagai upaya preventif pencegahan DBD,” imbuhnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News