Angka Partisipasi Pemilih di Wilayah Pedesaan Masih Minim, KPU KBB Lakukan Strategi Ini

Pemilu
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman. (Foto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COMAngka partisipasi masyarakat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam Pemilu masih belum merata antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Namun secara keseluruhan persentasenya telah mencapai 90% sesuai dengan yang ditargetkan.

“Target partisipasi pemilih di Pemilu nanti bisa mencapai lebih dari 90%, pertimbangannya karena untuk wilayah perkotaan angkanya berkisar 85-90%,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman, Kamis 9 November 2023.

Ripqi menyebutkan di wilayah perkotaan KBB seperti Ngamprah, Cisarua, dan Lembang tingkat partisipasi cukup tinggi dengan angka antara 85-90%. Sedangkan di wilayah selatan masih berkisar di angka 70-72%. Yakni di daerah pemilihan (Dapil) lima meliputi Kecamatan Gununghalu, Sindangkerta, Cipongkor, dan Rongga.

BACA JUGABendera Kirab Pemilu Diserahkan ke KPU KBB, Rencana Diarak di Lima Dapil

Kondisi itu diduga karena tingkat kesadaran politik serta akibat kesibukan masyarakat yang mayoritas petani yang menyebabkan partisipasi pemilu di wilayah selatan masih rendah. Sehingga itu jadi pekerjaan rumah bagi penyelenggara Pemilu untuk bisa mendongkrak partisipasi.

Dengan kondisi tersebut, KPU akan terus bekerja keras meningkatkan sosialisasi dan beragam inovasi agar terjadi pemerataan partisipasi pemilih. Jika ada Pemilu 2019, angka partisipasi masyarakat KBB berada di 86% maka di tahun 2024 targetnya diharapkam bisa lebih dari 90%.

“Kami terus menggenjot, melalui sosialisasi agar angka partisipasi itu meningkat, minimal diangka 90%,” sebutnya

Dirinya optimistis partisipasi masyarakat bisa meningkat jika melihat hasil partisipasi Pemilu 2019 di beberapa kecamatan sudah cukup tinggi. Apalagi sosialisasi telah dilakukan ke beberapa kampus, kemudian ke beberapa pesantren dan kalangan generasi yang berusia lanjut.

“Selain sosialisasi kami juga akan menggelar simulasi agar pemilih kalangan tua bisa secara benar menyalurkan hak pilihnya dan para pemilih pemula juga bisa antusias mau datang ke TPS,” pungkasnya. ***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News