Apa itu Penyakit Leptosiprosis?

Salah satu penyebab penyakit leptosiprosis adalah terkontaminasi urin hewan (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Di awal tahun 2023 ini, Provinsi Jawa Timur dialnda wabah atau penyakit Leptosiprosis. Mengutip dari laman akurat.co, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jatim di tahun 2023 ini hingga 5 Maret kemarin sudah tercatat 249 kasus Leptosiprosis dengan 9 kasus kematian.

Mungkin sebagian orang belum tahu apa itu penyakit leptosiprosis. Sebagai bentuk pencegahan, tentunya kita perlu mengetahui dulu penyakit leptosiprosis ini apa. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui apa saja gejala dan cara pencegahannya. Simak penjelasan di bawah ini.

Penyakit Leptosiprosis

Sesuai dengan namanya, penyakit ini disebabkan dari infeksi bakteri leptospira. Penyakit leptosiprosis ini menyebar melalui urin hewan yang terinfeksi bakteri tersebut.

Leptosiprosis ini sendiri termasuk salah satu penyakit Zoonosis, yang berarti ditularkan dari hewan ke manusia. Seseorang dapat terinfeksi penyakit ini melalui kontak langsung dengan kencing (urin) atau cairan reproduksi hewan yang terinfeksi, kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi, hingga makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Gejala Penyakit Leptosiprosis

Gejala yang paling umum terjadi ketika terjangkit penyakit ini adalah flu. Meski begitu, beberapa orang yang terkena penyakit ini bahkan tidak memiliki gejala sama sekali.

Pada kasus yang terbilang parah, seseorang bahkan memiliki gejala pendarahan internal hingga kerusakan organ.

Berikut ini beberapa gejala umum ketika terkena penyakit leptosiprosi.

-Demam tinggi
-Sakit kepala
-Menggigil
-Nyeri otot
-Sakit Perut
-Diare
-Mual dan muntah
-Ruam
-Mata Merah
-Kulit atau mata menguning

Fase Penyakit Leptosiprosis

Dalam penyakit leptosiprosis, terdapat dua fase yang terjadi di tubuh seseorang, yakni fase Leptospiremik (akut) dan fase imun (tertunda). Bahkan beberapa orang mengalami gejala parah pada fase kekebalan tubuh.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News