HALOJABAR.COM – Apple, perusahaan teknologi terkemuka di dunia, tampaknya bersiap-siap untuk menggantikan Google sebagai mesin pencari default dalam browser Safari mereka. Langkah ini menjadi sorotan utama setelah laporan dari Hakim Distrik Amerika Serikat Amit Mehta, yang memimpin persidangan kasus antimonopoli yang melibatkan Google.
Hakim Mehta mengungkapkan bahwa CEO DuckDuckGo, Gabriel Weinberg, dan John Giannandrea, SVP Machine Learning & AI Apple, memberikan kesaksian penting dalam kasus ini. Kesaksian mereka berkaitan dengan upaya mengganti mesin pencari default dalam Safari, yang sebelumnya didominasi oleh Google.
Menurut kesaksian Gabriel Weinberg, DuckDuckGo telah mengadakan tidak kurang dari 20 pertemuan dengan tim Apple untuk mengintegrasikan mesin pencari mereka. Integrasi ini sebagian besar telah diimplementasikan dalam Safari, menunjukkan bahwa Apple serius dalam menjajaki alternatif untuk Google.
Baca Juga : Apple Identifikasi Penyebab iPhone 15 Panas
Namun, kesaksian John Giannandrea memberikan pandangan yang berbeda. Giannandrea, yang pernah menjadi pemimpin Google Search, membantah bahwa Apple akan mengganti Google dengan DuckDuckGo. Alasannya adalah adanya keraguan terkait keamanan privasi yang ditawarkan oleh DuckDuckGo, yang dikenal mengandalkan mesin pencari Microsoft, Bing, dalam beberapa area.
Kesimpulan dari persidangan ini adalah bahwa Apple sedang mempertimbangkan serius opsi menggantikan Google sebagai mesin pencari default di Safari. Salah satu alternatif yang disorot adalah mengembangkan mesin pencari mereka sendiri. Bahkan, sebelumnya terdengar rumor bahwa Apple dan Microsoft sedang mempertimbangkan ekspansi kerjasama mereka, bahkan hingga kemungkinan akuisisi Bing oleh Apple untuk digunakan sebagai mesin pencari default.
Ini adalah perubahan besar di dunia mesin pencari yang dapat memiliki dampak besar pada pengalaman pengguna dan persaingan di industri teknologi. Bagi Apple, ini adalah langkah penting dalam menjaga privasi pengguna mereka, sementara bagi Google, ini adalah tantangan serius terhadap dominasinya dalam dunia pencarian online. Terlepas dari hasil akhirnya, satu hal yang pasti adalah bahwa persaingan antara perusahaan teknologi besar akan terus memengaruhi cara kita menggunakan internet.***
