bank bjb Terbitkan Perpetual Bond Senilai Rp 1,5 Triliun, Dirut: Proyeksi Desember 2023

bank bjb Terbitkan Perpetual Bond Senilai Rp 1,5 Triliun, Dirut: Proyeksi Desember 2023
bank bjb Terbitkan Perpetual Bond Senilai Rp 1,5 Triliun, Dirut: Proyeksi Desember 2023/Halo Jabar

HALOJABAR.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR), atau bank bjb memproyeksikan penerbitan perpetual bond senilai Rp1,5 triliun pada bulan Desember 2023.

Sebagai info, Perpetual bond ini merupakan jenis obligasi tanpa tanggal jatuh tempo yang memberikan pembayaran kupon secara periodik seperti obligasi biasa.

Keuntungan bagi penerbit, dalam hal ini BJBR, mencakup fleksibilitas pembayaran bunga, manajemen risiko yang lebih baik, dan memberikan kepercayaan kepada investor dalam jangka panjang.

“Perpetual bond Rp1,5 triliun ditargetkan tahun ini,” kata Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi dalam temu media Perbanas di Bandung Barat, pekan lalu.

Baca Juga: Kolaborasi dengan DJKN Kemenkeu, bank bjb Optimalkan Lelang Eksekusi

Yuddy menjelaskan bahwa penerbitan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan modal inti bank bjb. Di sisi lain juga memberikan ruang ekspansi termasuk melalui kelompok usaha bank (KUB), dan memungkinkan manajemen keuangan yang lebih fleksibel tanpa tekanan pendanaan dari Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai pemegang saham.

Pentingnya keputusan ini juga tercermin dalam kebijakan manajemen BJBR untuk merespons dinamika pasar dan memperbesar konglomerasi melalui KUB.

Sementara pendapatan bersih bank bjb secara konsolidasi mencapai Rp1,42 triliun pada kuartal III/2023.

Untuk menggambarkan kekuatan keuangan dari bjb, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menetapkan peringkat double A (idAA) dengan outlook stabil untuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR).

Peringkat ditetapkan mulai dari periode 27 Juli 2023 hingga 1 Juli 2024. Pefindo juga menyampaikan obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan dan memiliki kemampuan yang sangat kuat dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News