Musik  

Begini Cara Pembuatan Kecapi, Alat Musik Tradisional Sunda

Cara pembuatan alat musik kecapi

HALOJABAR.COM– Kecapi adalah alat musik yang cara penggunaannya di petik, dan termasuk dalam kategori alat musik kordofon. Bunyi kecapi dihasilkan dari senar atau dawai yang bergetar. Alat musik ini dimainkan sebagai instrumen utama dalam Tembang Sunda, seperti Mamaos Cianjuran dan Kacapi suling.

Kecapi juga sering dipadukan dengan alat musik ritmis ataupun alat musik pukul seperti gendang. Kecapi sendiri dimainkan dengan menggunakan jari tangan dan menggunakan notasi degung.

Sebagai alat musik kecapi menggunakan tangga nada pentatonis (5 tangga nada) yaitu Da (1), Mi (2), Na (3), Ti (4), La (5) yang berbeda dengan alat musik lain yang biasanya menggunakan tangga nada diatonis (do,re,mi,fa,so,la,si).

Adapun untuk mebuat kacapi harus menguasai keterampilan dan keahlian khusus. Selain itu juga terdapat beberapa proses yaitu pengumpulan bahan baku, pengolahan, perakitan.

Bahan Baku Kecapi

Bahan baku utama dalam pembuatan kecapi adalah kayu. Namun kayu yang digunakan harus memiliki karakteristik yang empuk, semakin kering semakin kuat, mudah di ukir dan mampu menghasilkan resonansi suara yang bagus.

Kayu yang digunakan antara lain seperti kayu jelutung, runggang, nangka, sungkai, cempedak, pulai, garu dan lain sebagainya.

Berikut Cara Pembuatan Kecapi

Kayu dipotong dan dibentuk sesuai ukuran yang diinginkan dengan ukuran paling panjang 1 meter dan lebar 20 cm. Setelah itu dipahat dan membuat lubang untuk menghasilkan resonansi suara, dibuat penutup lubang dengan kayu yang sejenis.

Dalam proses pengolahan kecapi digunakan alat-alat dasar yaitu seperti parang, kapak, pahat, kikir kayu, amplas, gunting dan lain sebagainya.

Perakitan

Setelah semua bahan tadi diproses, kemudian dilakukan proses pengukiran motif, perakitan kecapi dan proses pemasangan senar.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News