Biaya Haji 2024 Naik Jadi Rp105 Juta, Menag: Baru Sebatas Usulan

Biaya Haji 2024 Naik Jadi Rp105 Juta, Menag: Baru Sebatas Usulan
Ilustrasi Biaya Haji 2024. (Abdullah_shakoor/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Kementerian Agama mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H/2024 M naik menjadi  Rp105 juta.

Usulan kenaikan biaya haji ini baru sebatas usulan. Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan usulan ini dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII di Jakarta pada 13 November 2023.

“Pemerintah kemarin menggelar rapat kerja dengan Komisi VIII membahas biaya haji. Siklusnya memang pemerintah mengajukan usulan biaya haji. Kita usulkan BPIH sebesar Rp105 juta per jemaah,” ujar Yaqut di Jakarta.

Usulan ini akan menjadi bahan pembahasan oleh Panja, seperti yang dijelaskan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas, “Jadi ini masih usulan awal yang akan dibahas di Panja. Kalau sudah ditelaah dan dikaji harga-harga di lapangan, baru disepakati dan ditetapkan berapa yang dibayar jemaah haji (Bipih) dan berapa yang diambilkan dari nilai manfaat setoran awal jemaah,” sambungnya.

Baca Juga: Ini Rencana Pembagian 20 Ribu Tambahan Kuota Haji 2024

Tentang perbedaan skema pengusulan biaya haji 2024 dengan tahun-tahun sebelumnya, Menag Yaqut menjelaskan, BPIH yang diusulkan pemerintah ini selanjutnya akan dibahas secara lebih detil setiap komponennya oleh Panja BPIH.

“Setelah BPIH disepakati, baru akan dihitung komposisi berapa besaran Bipih yang dibayar jemaah dan berapa yang bersumber dari Nilai Manfaat,” sambungnya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menyebutkan, Biaya Haji 2023, disepakati dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp15.150 dan 1 SAR sebesar Rp4.040.

Sementara Usulan Biaya Haji 2024 disusun dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266.

“Kalau kita cek nilai tukar kurs Dolar terhadap Rupiah per hari ini sudah di angka Rp15.700-an. Nah, dalam usulan BPIH kita gunakan asumsi Rp16.000 karena kurs memang sifatnya sangat fluktuatif. Ini yang dalam skema Panja akan dibahas bersama dengan ahli keuangan untuk menentukan kurs yang paling tepat pada asumsi berapa?” ujarnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News