Ini Rencana Pembagian 20 Ribu Tambahan Kuota Haji 2024

Ini Rencana Pembagian 20.000 Tambahan Kuota Haji 2024
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat rapat kerja di gedung parlemen, di Jakarta. Foto: Ist/Kemenag

HALOJABAR.COM- Indonesia memperoleh tambahan kuota sebanyak 20 ribu jemaah pada penyeleggaraan haji 1445 H/2024 M.

Tambahan kuota didapat usai pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud pada 19 Oktober 2023 lalu.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Dengan tambahan ini, kuota haji Indonesia yang pada tahun sebelumnya berjumlah 221.000 jemaah bertambah menjadi 241.000 jemaah.

Sehingga haji reguler yang semula hanya 203.320 akan bertambah menjadi 221.720 orang. Sementara haji khusus bertambah dari yang semula 17.680 menjadi 19.280 orang.

Baca Juga: Haji Wada dan Menjelang Wafatnya Rasulullah SAW

“Tambahan kuota haji Indonesia sebanyak 20.000 rencananya akan kami bagi untuk jemaah haji reguler sebanyak 18.400 setara dengan 92% dan kuota haji khusus sebanyak 1.600 setara dengan 8%,” tutur Menag, dalam rapat kerja di gedung parlemen, di Jakarta, dikutip dari laman Kemenag.

Menurut Menag, kuota tambahan jemaah haji reguler, akan diisi oleh calon jemaah haji dengan beberapa kriteria, di antaranya jemaah haji reguler nomor urut berikutnya dan berusia paling rendah 18 tahun pada tanggal 13 Mei 2024 (saat kloter pertama terbang) atau sudah menikah.

 

Selanjutnya, Menag tambahan kuota haji reguler dibagi berdasarkan proporsi jumlah daftar tunggu Jemaah Haji antar provinsi.

Baca Juga: Arti Haji Mabrur, Ciri dan Cara Mencapainya

Menag menyebutkan, kuota tambahan terbanyak rencananya akan diberikan kepada Jawa Timur sejumlah 3.897 tambahan kuota karena Jawa Timur menjadi provinsi dengan jemaah haji tunggu terbanyak sejumlah 1.107.347 orang.

Di posisi kedua, Jawa Tengah dengan tambahan 3.095 kuota, dengan jemaah tunggu terbanyak kedua sejumlah 879.542 orang. Namun demikian, sampai hari ini tambahan kuota tersebut belum muncul di e-Hajj. Kuota tersebut baru dapat dipastikan setelah masuk dalam e-Hajj.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News