Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Kompleks Bumi Citra Indah 2 KBB Terendam Banjir

Kompleks Bumi Citra Indah 2
Banjir yang menggenang Kompleks Bumi Citra Indah 2 Cipatik, RT 06/10 Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, KBB, pada Minggu 27 November 2023 malam, hingga Senin pagi masih belum surut. (Foto/Istimewa)

HALOJABAR.COMBanjir melanda Kompleks Bumi Citra Indah 2 Cipatik, RT 06/10 Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Minggu 27 November 2023 malam.

Akibat peristiwa tersebut, ratusan rumah warga di kompleks tersebut terendam banjir dengan ketinggin air bervarisi antara 50-60 sentimeter. Kondisi banjir paling parah dialami terutama di Blok E6-E-7 dan E7-E8.

Air luapan dari sungai dan kolam penampungan meluap masuk rumah warga. Kondisi itu membuat sebagian warga terpaksa mengungsi ke Masjid Arrajali yang kondisinya aman tidak tergenang.

“Banjir mulai terlihat sekitar jam setengah sembilan malam saat terjadi hujan deras, makanya warga banyak yang ngungsi tidur di masjid,” kata salah seorang warga Kompleks Bumi Citra Indah 2, Willy (33 tahun), saat ditemui, Senin 27 November 2023.

Dia menuturkan, banjir dipicu hujan deras yang turun sejak pukul 17.30 WIB. Luapan air makin besar dan masuk ke rumah karena saluran irigasi tidak berfungsi optimal. Akibatnya banyak perabotan rumah yang tergenang dan tidak sempat diselamatkan.

BACA JUGAJalan Panorama Banjir Meski Drainase Dinormalisasi, Camat Lembang Lapor ke Dinas PUTR

“Barang-barang perabotan saya banyak yanh terendam, seperti kulkas, kasur, sopa, dan yang lainnya,” sambung dia.

Warga lainnya, Yeni (50 tahun) berharap Pemda KBB dan perusahaan pengembangan segera melakukan revitalisasi sungai dan drainase untuk menghindari banjir susulan. Apalagi hujan bisa saja terjadi lagi dan kembali memicu banjir karena saat ini sudah musim hujan.

“Pengennya segera saluran air dibenahi, supaya gak terjadi banjir susulan, karena sekarang kan udah musim hujan,” timpalnya.

Sementara itu hingga Senin 27 November 2023 pagi, permukiman warga masih tergenang air. Namun ketinggian banjir mulai surut sehingga masyarakat setempat bisa mengevakuasi barang-barang mereka dan membersihkan sisa-sisa banjir. ***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News