HALOJABAR.COM – Pemerintah kecamatan Lembang berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk mengatasi masalah banjir di Jalan Panorama.
Pasalnya setiap hujan deras turun dengan intensitas lama, maka jalan di depan Pasar Panorama Lembang selalu banjir. Air meluap dari saluran drainase yang tidak mampu menampung kenaikan debit air.
Upaya perbaikan drainase dan pengerukan sedimentasi yang telah dilakukan pun, belum mampu memecahkan persoalan tersebut. Akibatnya aktivitas warga, lalu lalang kendaraan, dan roda ekonomi jadi terdampak banjir tersebut.
“Mengatasi masalah banjir di Jalan Panorama, saya sudah koordinasi dengan Kepala Dinas PUTR, Pa Ridwan untuk mencari solusinya,” kata Camat Lembang Ali Kurniawan, Kamis 23 November 2023.
Ali mengatakan, banjir di lokasi itu terakhir terjadi pada Selasa 21 November 2023 malam, dengan ketinggian banjir mencapai setengah meter. Banjir terjadi akibat meluapnya aliran air Cileuncang yang menggenang dengan ketinggian 40-50 sentimeter.
BACA JUGA: Normalisasi Drainase di Lembang Dinilai Tak Efektif, Jalan Panorama Kembali Banjir
Dirinya mengusulkan untuk mencegah banjir solusi aliran pembuangan air selain ke arah timur, juga ke arah selatan menuju PPI. Dengan adanya dua saluran pembuangan air diharapkan bisa menjadi solusi mengatasi persoalan banjir.
Jika hanya satu saluran pembuangan, ketika terjadi curah hujan tinggi tidak mampu mengalirkan air secara cepat sehingga meluap ke jalan. Harapannya dengan dibuatkan saluran pembuangan ke selatan bisa mempercepat pembuangan air dan tidak menimbulkan genangan banjir.
“Rencananya Sabtu dan Minggu kita akan lakukan kerja bakti massal melakukan pengerukan untuk menormalisasi aliran air di Jalan Kiwi, Grand Hotel, dan Gunungsari,” sebutnya.
Seperti diketahui banjir kembali terjadi di ruas Jalan Panorama depan Pasar Panorama Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), usai wilayah Lembang dan sekitarnya, diguyur hujan lebat pada Selasa 21 November 2023 malam.
