6. Dilindungi perisai dari siksa neraka
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: “Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka” (HR. Ahmad)
7. Mendapat syafaat pada hari kiamat
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِي فِيهِ قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
Artinya: “Puasa dan al-Quran memberi syafaat kepada seseorang pada hari kiamat. Puasa berkata, ‘Wahai Tuhanku, aku cegah dia dari makan dan nafsunya di siang hari, jadikan aku sebagai penyafaatnya.’ Al-Quran berkata: ‘Akucegah dia dari tidur malamnya, jadikan aku sebagai penyafaatnya.’ Nabi berkata: Keduanya pun memberinya syafaat,” (HR. Ahmad)
8. Dikabulkannya do’a orang puasa
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”. (HR. At Tirmidzi no. 3598).***
