HALOJABAR.COM – Fasilitas umum di kawasan objek wisata Curug Malela di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hingga kini masih minim. Kondisi tersebut, jadi perhatian Disparbud KBB.
Kurangnya fasilitas di Curug Malela disinyalir menyebabkan kunjungan wisatawan ke objek wisata yang dikenal dengan The Little Niagara KBB ini, masih minim.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, David Oot mengatakan, masih minimnya fasos dan fasum di kawasan wisata Curug Malela menjadi perhatian sejumlah pihak. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya menjalin kerja sama dengan Perum Perhutani KPH Bandung Selatan.
“Perjanjian kerja sama (PKS) yang dijalin dengan Perhutani KPH Bandung Selatan tujuannya untuk penataan dan pengembangan wisata Curug Malela,” ucapnya, Rabu 31 Januari 2024.
BACA JUGA: Pelaku Pariwisata Mengeluh, Disparbud Jabar Kaji Dampak Kenaikan Pajak Hiburan
Adanya fasos dan fasum tersebut diharapkan bisa lebih menarik dan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung untuk datang ke objek wisata yang menjadi Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Halu, wilayah administratif Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, KBB.
“Tindak lanjut dari PKS itu, di tahun ini akan dilakukan pemeliharaan sarana dan prasarana oleh Disparbud KBB pada triwulan dua nanti. Seperti perbaikan mushola dan pedestrian menuju Curug Malela dari lokasi parkir,” sebutnya.
Administratur KPH Bandung Selatan Arif Marghana menambahkan, kerja sama yang dilakukan tersebut untuk menindaklanjuti terkait pengelolaan Wisata Curug Malela yang merupakan salah satu potensi wisata di Rongga, Kabupaten Bandung Barat.
“Ini sebagai tindak lanjut PKS pengelolaan kawasan wisata Curug Malela, agar jadi daya tarik bagi wisatawan,” ucapnya.
BACA JUGA: Hadirnya Kereta Cepat Whoosh Bisa Dongkrak Wisatawan ke KBB Selama Libur Nataru
